Penebalan Es Di Antartika
Selama
beberapa tahun belakangan, peneliti dibuat keheranan dengan es di laut
Antartika yang terus menebal. Meski penebalan relatif lambat yakni
sekitar satu hingga dua persen tiap dekadenya, ini tetap membingungkan.
Pasalnya es di kutub utara terus mencair, bahkan mencapai 13 persen tiap
10 tahun.
Rekor
penebalan es di Antarika terjadi beberapa tahun belakangan, puncaknya
tahun 2012 dan 2013. Guna menjawab rasa ingin tahu, peneliti mengirimkan
robot kapal selam pada kedalaman laut Antartika. Kapal selam itu mampu
mengenali dasar laut melalui sonar yang kemudian dapat memetakan
gumpalan es. Teknologi kapal selam ini juga menghasilkan peta tiga
dimensi, sehingga memudahkan peneliti menganalisis peningkatan es di
Antartika.
Mereka
mendapati terdapat 10 bongkahan es sebesar 500.000 meter persegi dengan
ketebalan antara 1,4 hingga 1,5 meter. Bahkan di beberapa bongkahan,
ketebalannya mencapai 16 meter.
Jika benar
es di Antartika terus �bertumbuh� maka ini dapat menjadi jawaban atas
masalah pemanasan iklim. Namun alasan penebalan es di Antartika terus
diselidiki. Karena semakin tebal es di permukaan, maka makin berat
bebannya. Sehingga peneliti khawatir akan ada pertukaran energi di
lautan menuju ke udara.
Penebalan es di
Antartika ini mempunyai peranan dalam iklim laut, di mana lapisan es ini
sangat terkait dengan perubahan iklim global. Begitu pula sebaliknya.
Oleh karena itu, penting bagi ilmuwan untuk terus meneliti tentang
peningkatan ketebalan es.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar