TERUNTUK HARI INI SAJA
Oleh Yuni Setyaningsih
Disaat mata ini terbuka untuk dunia,
disaat langkah kaki dipaksa untuk berjalan,
bersama para semangat yang berjuang demi ketertiban,
disinilah perasaan sendiri menyelimuti pagi,
Ya, ini hanya untuk pagi hari,
tak teruntuk disaat matahari tiba,
disinilah mata terbuka memanjang tak kenal lelah,
kaki berjalan secepat kecepatan awan meneduhi alam,
Dan akhirnya kujumpai malam penuh dengan taburan bintang,
kembali termenung memandang langit pasir,
hangat sepi nan sendiri itulah temanya,
dan ini hanya teruntuk hari ini saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar