Selama lima bulan astronot Jerman Alexander Gerst
menjadikan Stasiun Luar Angkasa Internasional sebagai rumahnya. Jelang
berakhirnya masa tugas Gerst, DW mengintip kehidupan pakar geofisika
Jerman itu selama di ISS.
-
"Risiko yang kami terima"
Begitulah kata Alexander Gerst terkait insiden roket NASA, Cygnus,
yang meledak sesaat setelah diuluncurkan 28 Oktober silam. Kecelakan
menurutnya selalu terjadi. Namun soal penerbangan berawak, Gerst
meyakini keamanan teknologi manusia, "Kita bisa selamat dalam insiden
seperti itu," ujarnya percaya diri. Gerst dijadwalkan kembali ke bumi 10
November mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar