TERPENJARA
Oleh Annie Zulaikha
Kapan kumengenalmu?
Dalam hitungan waktu namamu tlah membatu
Ia melata dalam sebongkah hati yang keras
Mendiamkan sejumlah bait kata perkata bertahta
Bersenandung syahdu, mengumandang lantang di sebatang karang jantungku
Kapan kumengenalmu?
Sebab tiap senja bertemu, kau bersenda gurau memukau di depanku
Menuliskan sajak-sajak rindu pada selembar daun lontar
Kemudian berlayar di dasar lautan
Menenggelamkan aksara kata yang terdampar
Pada sajak-sajak, rindu tersematkan
Ya Tuhan....
Tentang rindu yang tak bisa terurai
Membatu dalam kenangan silam
Biarkan tetap kubenamkan secarik legitnya rasa bertuliskan rindu
Pada-Mu hatiku merajuk
Memenjarakan kisah indah bersemu merah
Melampiaskan jengah pada abjad yang terbengkalai
Aku lunglai
Aku lalai
Aku... seperti anak sungai
Meliuk-liuk mencari hulu di ujung penantian
Kapan kumengenalmu
Dalam sekian jeda waktu
Aku... terpenjara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar