HATI YANG RINDU
Oleh Lana Kinasih Mardotillah
Betapa sakit hati mengikat rindu
Yang tak pernah ada ujungnya
Betapa keras hati melawan angin
Yang selalu berlalu
Tak seberapa angin menghembusku
Seberapa angin menghembus ke jiwa yang tangguh
Seperti besi
Mereka tak perduli
Tangisku dirasakan mereka
Langkah kaiku dihempas
Bukan apa-apa
Baru kesedihan namanya
Ketika mereka mengingatku
dan ..
menangisiku
Suara malaikat selalu mendera dari hati yang suci
Berasal dari jiwa tangguh mereka untukku..
Seperti suara lembut ibu...
Tak ingin kulepas kehangatan
Bagai mawar yang enggan kehilangan Madunya..
Wajah ibu selalu terbayang
ketika aku bersalah
Ibu suaramu akan selalu hangatkan aku
Kehangatan sesungguhnya
Terlepas rasa itu
karena ibu bisa menghilangkan rasa rindu.
takseperti aku
Tak ingin aku selalu bergetar karena ibu merinduku
Ayah kau berpikir merah selalu suci
Karena keberanianmu berpikir
Aku tahu kau pernah sedih
karena hatiku
Tapi tak pernah kulihat itu
kau tutupi dengan kelucuan dari naluri aslimu agar aku selalu berpikir itu
Tak berpikir rasa ayah
Ayah terima kasih pembuktian merahmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar