HATI YANG RINDU
Oleh Lana Kinasih Mardotillah
Betapa sakit hati mengikat rindu
Yang tak pernah ada ujungnya
Betapa keras hati melawan angin
Yang selalu berlalu
Tak seberapa angin menghembusku
Seberapa angin menghembus ke jiwa yang tangguh
Seperti besi
Mereka tak perduli
Tangisku dirasakan mereka
Langkah kaiku dihempas
Bukan apa-apa
Baru kesedihan namanya
Ketika mereka mengingatku
dan ..
menangisiku
Suara malaikat selalu mendera dari hati yang suci
Berasal dari jiwa tangguh mereka untukku..
Seperti suara lembut ibu...
Tak ingin kulepas kehangatan
Bagai mawar yang enggan kehilangan Madunya..
Wajah ibu selalu terbayang
ketika aku bersalah
Ibu suaramu akan selalu hangatkan aku
Kehangatan sesungguhnya
Terlepas rasa itu
karena ibu bisa menghilangkan rasa rindu.
takseperti aku
Tak ingin aku selalu bergetar karena ibu merinduku
Ayah kau berpikir merah selalu suci
Karena keberanianmu berpikir
Aku tahu kau pernah sedih
karena hatiku
Tapi tak pernah kulihat itu
kau tutupi dengan kelucuan dari naluri aslimu agar aku selalu berpikir itu
Tak berpikir rasa ayah
Ayah terima kasih pembuktian merahmu
Selasa, 24 Maret 2015
Rindu Dalam Selembar Kertas Oleh Alvin
RINDU DALAM SELEMBAR KERTAS
Oleh Alvin
Tiada bisa kutatap lagi indah bola matamu
Senyum manis yang selalu menghiasi lenyap bersama senja
Diri ini selalu bertanya kemana kau berlalu
Ingatkah pada angan yang t’lah kita bingkai
Angan dimana ‘kan kita lukiskan nama kita di atas langit sana
Dengarkanlah!
Lewat angin kubisikkan rindu
Namun kau tetap membisu
Kemana angin membawanya pergi
Rindu yang menggebu-gebu
Kutulis saja pada kertas putih ini
Agar esok dapat kau pahami
Oleh Alvin
Tiada bisa kutatap lagi indah bola matamu
Senyum manis yang selalu menghiasi lenyap bersama senja
Diri ini selalu bertanya kemana kau berlalu
Ingatkah pada angan yang t’lah kita bingkai
Angan dimana ‘kan kita lukiskan nama kita di atas langit sana
Dengarkanlah!
Lewat angin kubisikkan rindu
Namun kau tetap membisu
Kemana angin membawanya pergi
Rindu yang menggebu-gebu
Kutulis saja pada kertas putih ini
Agar esok dapat kau pahami
Bias Oleh Ikramul Ubad
BIAS
Oleh Ikramul Ubad
Aku
Menyembunyikan yang tampak
Ingin dalam takut
Teriak dalam diam
Saling buta dan bisu
Biarkan diri tetap membeku
Yang terlihat tak lagi terdengar
Yang terdengar tak lgi terlihat
Membias dan redup
Menyisakan hampa
Dalam rindu yang harap
Ada ingin yang teramat
Yang tersimpan dan tersembunyi
Tertuang dalam bentuk tak berwujud (doa)
Oleh Ikramul Ubad
Aku
Menyembunyikan yang tampak
Ingin dalam takut
Teriak dalam diam
Saling buta dan bisu
Biarkan diri tetap membeku
Yang terlihat tak lagi terdengar
Yang terdengar tak lgi terlihat
Membias dan redup
Menyisakan hampa
Dalam rindu yang harap
Ada ingin yang teramat
Yang tersimpan dan tersembunyi
Tertuang dalam bentuk tak berwujud (doa)
Rumah Kecil Kita Oleh Rainy Zikri
RUMAH KECIL KITA
Oleh Rainy Zikri
Saat malam tiba...
Betapa senangnya aku karena aku akan kembali pulang ke rumah kecil kita yang indah di tepi telaga cinta
Di sana aku akan membersihkan rumah kecil kita....memasak makan malam buat mu...
Agar saat kamu pulang bekerja nanti akan kamu dapati kesegaran dan keteduhan dalam rumah kita
Sambil kamu nikmati masakan yang ku hidangkan dengan penuh cinta
Dan saat kamu ingin membersihkan tubuh letihmu...akan ku siapkan handuk dan air hangat agar kamu tidak kedinginan karena malam menurunkan embun kesejukannya
Dan kamu akan terlihat segar dan wangi dalam balutan piama tidurmu yang hangat
Aku telah berbaring diperaduanku menantimu merentangkan lenganmu menjadi penyangga kepalaku
Dan ku bayangkan....alangkah nyaman dan hangatnya dekapanmu menyelimuti ku menemani tidur lelapku bersamamu
Dalam impian indahku....
Dalam hayalan istimewaku....
Setiap malam yang ku tunggu untukku bersama mu.....
Bersama mu dalam rumah kecil kita....
Yang hanya ada aku dan kamu di sana
Dalam balutan cinta yang indah tulus dan berwarna.....
Ku nantikan setiap malam tiba
Untuk bertemu dengan mu dalam dekapan kerinduan dan cinta.....
Setiap malam ku tiba...
Oleh Rainy Zikri
Saat malam tiba...
Betapa senangnya aku karena aku akan kembali pulang ke rumah kecil kita yang indah di tepi telaga cinta
Di sana aku akan membersihkan rumah kecil kita....memasak makan malam buat mu...
Agar saat kamu pulang bekerja nanti akan kamu dapati kesegaran dan keteduhan dalam rumah kita
Sambil kamu nikmati masakan yang ku hidangkan dengan penuh cinta
Dan saat kamu ingin membersihkan tubuh letihmu...akan ku siapkan handuk dan air hangat agar kamu tidak kedinginan karena malam menurunkan embun kesejukannya
Dan kamu akan terlihat segar dan wangi dalam balutan piama tidurmu yang hangat
Aku telah berbaring diperaduanku menantimu merentangkan lenganmu menjadi penyangga kepalaku
Dan ku bayangkan....alangkah nyaman dan hangatnya dekapanmu menyelimuti ku menemani tidur lelapku bersamamu
Dalam impian indahku....
Dalam hayalan istimewaku....
Setiap malam yang ku tunggu untukku bersama mu.....
Bersama mu dalam rumah kecil kita....
Yang hanya ada aku dan kamu di sana
Dalam balutan cinta yang indah tulus dan berwarna.....
Ku nantikan setiap malam tiba
Untuk bertemu dengan mu dalam dekapan kerinduan dan cinta.....
Setiap malam ku tiba...
Seumpama Adam Oleh Fachry Muhammad Al-Fatih
SEUMPAMA ADAM
Oleh Fachry Muhammad Al-Fatih
Bukan hal yang mudah melupakan cinta
walau kubunuh masih saja tetap terkubur
adakalanya suatu saat akan tumbuh kembali.
Jauh, jauh sekali kau pergi
tanpa kata untuk kembali
melihatpun aku ragu
mesi sebenarnya hati rindu
Kita terpisah
jarak dan waktu
suarapun tak bisa menggapaimu
layaknya adam yang terpisah dengan hawa rinduku
seumpama adam merindukan hawa
Oleh Fachry Muhammad Al-Fatih
Bukan hal yang mudah melupakan cinta
walau kubunuh masih saja tetap terkubur
adakalanya suatu saat akan tumbuh kembali.
Jauh, jauh sekali kau pergi
tanpa kata untuk kembali
melihatpun aku ragu
mesi sebenarnya hati rindu
Kita terpisah
jarak dan waktu
suarapun tak bisa menggapaimu
layaknya adam yang terpisah dengan hawa rinduku
seumpama adam merindukan hawa
Rindu Ayah Oleh Umu Salamah
RINDU AYAH
Oleh Umu Salamah
Ayah...
Kan kunanti dirimu
Kan kuharap kedatanganmu
Kan kusambut kehadiranmu
Di tengah tengah keluarga kita
Tapi semua itu tak mungkin
Kan kunanti sosokmu
Dikala ku bahagia
Kan kunanti pelukanmu
Dikala ku menangis
Kan kunanti nasehatmu
Dikala kumenyimpang
Tapi semua itu tak mungkin juga
Ayah tanpa kehadiranmu
Keluarga ini tak sempurna
Kuhanya bisa berharap
Kukan bertemu denganmu
Dimimpiku malam ini
Oleh Umu Salamah
Ayah...
Kan kunanti dirimu
Kan kuharap kedatanganmu
Kan kusambut kehadiranmu
Di tengah tengah keluarga kita
Tapi semua itu tak mungkin
Kan kunanti sosokmu
Dikala ku bahagia
Kan kunanti pelukanmu
Dikala ku menangis
Kan kunanti nasehatmu
Dikala kumenyimpang
Tapi semua itu tak mungkin juga
Ayah tanpa kehadiranmu
Keluarga ini tak sempurna
Kuhanya bisa berharap
Kukan bertemu denganmu
Dimimpiku malam ini
Jauh Cintaku Oleh Asep Bahasa
JAUH CINTAKU
Oleh Asep Bahasa
Tak ku sesali perjalanan hidupku
Tak ku sesali waktu yang berlalu
Tak ku sesali kapalku berlayar
Tak ku sesali angin membawaku
Ku bawa serta anganmu
Ku bawa serta mimpimu
Ku bawa serta cita citamu
Ku bawa serta harapanmu
Masa yang indah pasti tiba
Masa yang indah pasti ada
Masa yang indah pasti tercipta
Masa yang indah pasti untuk kita
Kamu adalah cintaku
Kamu adalah bahagiaku
Kamu adalah hidupku
Kamu adalah surgaku
Dermaga cintaku
Pelabuhan hidupku
Bendera bahagiaku
Barometer nafasku
Oleh Asep Bahasa
Tak ku sesali perjalanan hidupku
Tak ku sesali waktu yang berlalu
Tak ku sesali kapalku berlayar
Tak ku sesali angin membawaku
Ku bawa serta anganmu
Ku bawa serta mimpimu
Ku bawa serta cita citamu
Ku bawa serta harapanmu
Masa yang indah pasti tiba
Masa yang indah pasti ada
Masa yang indah pasti tercipta
Masa yang indah pasti untuk kita
Kamu adalah cintaku
Kamu adalah bahagiaku
Kamu adalah hidupku
Kamu adalah surgaku
Dermaga cintaku
Pelabuhan hidupku
Bendera bahagiaku
Barometer nafasku
Rindu Ayah Oleh Umu Salamah
RINDU AYAH
Oleh Umu Salamah
Ayah...
Kan kunanti dirimu
Kan kuharap kedatanganmu
Kan kusambut kehadiranmu
Di tengah tengah keluarga kita
Tapi semua itu tak mungkin
Kan kunanti sosokmu
Dikala ku bahagia
Kan kunanti pelukanmu
Dikala ku menangis
Kan kunanti nasehatmu
Dikala kumenyimpang
Tapi semua itu tak mungkin juga
Ayah tanpa kehadiranmu
Keluarga ini tak sempurna
Kuhanya bisa berharap
Kukan bertemu denganmu
Dimimpiku malam ini
Oleh Umu Salamah
Ayah...
Kan kunanti dirimu
Kan kuharap kedatanganmu
Kan kusambut kehadiranmu
Di tengah tengah keluarga kita
Tapi semua itu tak mungkin
Kan kunanti sosokmu
Dikala ku bahagia
Kan kunanti pelukanmu
Dikala ku menangis
Kan kunanti nasehatmu
Dikala kumenyimpang
Tapi semua itu tak mungkin juga
Ayah tanpa kehadiranmu
Keluarga ini tak sempurna
Kuhanya bisa berharap
Kukan bertemu denganmu
Dimimpiku malam ini
Ku Rindu Keras Oleh Testy Dwi D
KU RINDU KERAS
Oleh Testy Dwi D
Melihatmu dipelupuk mataku
berjalan mendekatiku
disini terpaku menatap dirimu penuh rindu
Aku sandarkan kepalaku dipundakmu
aku bicara padamu
tentang hari hari sepi yang lalu
Kekasihku
ku lihat kerasnya rindu didadaku
setelah 6 musim kusunting
berjalan sendiri
berhayalpun sendiri
Kadangkala aku kesal
dipermain-mainkan dirimu dalam goroan
kerinduan
kegundahan
kesah karna kau jauh
Oleh Testy Dwi D
Melihatmu dipelupuk mataku
berjalan mendekatiku
disini terpaku menatap dirimu penuh rindu
Aku sandarkan kepalaku dipundakmu
aku bicara padamu
tentang hari hari sepi yang lalu
Kekasihku
ku lihat kerasnya rindu didadaku
setelah 6 musim kusunting
berjalan sendiri
berhayalpun sendiri
Kadangkala aku kesal
dipermain-mainkan dirimu dalam goroan
kerinduan
kegundahan
kesah karna kau jauh
Say.. I Miss You Oleh Murni Julia
SAY.. I MISS YOU
Oleh Murni Julia
Bila ada satu nama ku sebut
Nama itu adalah namamu...
Bila ada seseorang yang singgah di hatiku
Hanya ada seorang yaitu kamu...
Ketika aku mulai sayu bagai kembang layu
Ketika kesedihan datang menyapa diriku
Maka hanya satu yang ku mau
Yaitu senyuman darimu..
Kau datang hadirkan kasih sayang
Membawaku larut dalam sebuah angan
Bayang sosok yang cukup menawan
Dan itu adalah dirimu...
Andai aku bertemu denganmu
Ingin aku sampaikan sesuatu
Yaitu...
Say...I miss you
Oleh Murni Julia
Bila ada satu nama ku sebut
Nama itu adalah namamu...
Bila ada seseorang yang singgah di hatiku
Hanya ada seorang yaitu kamu...
Ketika aku mulai sayu bagai kembang layu
Ketika kesedihan datang menyapa diriku
Maka hanya satu yang ku mau
Yaitu senyuman darimu..
Kau datang hadirkan kasih sayang
Membawaku larut dalam sebuah angan
Bayang sosok yang cukup menawan
Dan itu adalah dirimu...
Andai aku bertemu denganmu
Ingin aku sampaikan sesuatu
Yaitu...
Say...I miss you
Aku, Kamu dan Kemenangan Kita Oleh Pebri Sudibyo
AKU, KAMU DAN KEMENANGAN KITA
Oleh Pebri Sudibyo
Dalam lamunan ku masih sendiri, Menepis sepi tenangkan hati,,,,
Membatin jauh hingga ke relung hati,,,,
Mengingatkan ku akan bayangmu kasih,,,,
Mengingatkan ku akan canda tawamu kasih,,,,
Ku tak tahu tentang rasa rindu ini,
Kian tumbuh menancap dalam hati,,,,
Membuatku semakin membatu,,,,
keras berbentuk tak menentu,,,
Diri ini seperti kehilangan kaki,,,,
Tak mau beranjak tak tahu arah kemana akan pergi,,,,
Tak tau kemana akan mencari,,,,
Hingga Terlintas bayang wajah indah dalam lamunan,,,,
Membuat Jiwa tenteram dan semakin tenang,,,,
Kepergian yang tak pernah ku harapkan,,,,
Berlalu saja tak elak terhindarkan,,,,
Menyisakan cinta dan rasa sayang kepadamu,,,,
Kepadamu yang telah meninggalkan ku,,,,
Aku tak tahu, aku tak mengerti,
Betapa kurang apa rasa cinta ini,,,,
Betapa kurang apa rasa sayang ini,,,
Kau Putuskan cinta dan tinggalkanku sendiri,,,,
Sendiri dan sendiri dalam sepi
Sejenak ku ingat masa lalu,,,,
Begitu indah kenangan manis di malam minggu,,,,
Ketika ku peluk erat tubuh mu,,,,
Kurasa damai dalam jiwa ku,,,,
Walau kini Ku harus mengerti bahwa itu tak akan bisa kembali,,,,
Walau Ku tahu itu selamanya telah pergi,,,,
Banyak tanya dalam fikiran ini,,,,
Dimana kah kau kini ,,,
Bersama siapa kau saat ini,,,
Kini Ku hanya bisa berdo'a...
Semoga engkau selalu bahagia,,,,
Walau berat kehilangan ku rasa,,
Dan Kini yang tersisa hanyalah,,,,
Aku, kamu, dan kenangan kita....
Oleh Pebri Sudibyo
Dalam lamunan ku masih sendiri, Menepis sepi tenangkan hati,,,,
Membatin jauh hingga ke relung hati,,,,
Mengingatkan ku akan bayangmu kasih,,,,
Mengingatkan ku akan canda tawamu kasih,,,,
Ku tak tahu tentang rasa rindu ini,
Kian tumbuh menancap dalam hati,,,,
Membuatku semakin membatu,,,,
keras berbentuk tak menentu,,,
Diri ini seperti kehilangan kaki,,,,
Tak mau beranjak tak tahu arah kemana akan pergi,,,,
Tak tau kemana akan mencari,,,,
Hingga Terlintas bayang wajah indah dalam lamunan,,,,
Membuat Jiwa tenteram dan semakin tenang,,,,
Kepergian yang tak pernah ku harapkan,,,,
Berlalu saja tak elak terhindarkan,,,,
Menyisakan cinta dan rasa sayang kepadamu,,,,
Kepadamu yang telah meninggalkan ku,,,,
Aku tak tahu, aku tak mengerti,
Betapa kurang apa rasa cinta ini,,,,
Betapa kurang apa rasa sayang ini,,,
Kau Putuskan cinta dan tinggalkanku sendiri,,,,
Sendiri dan sendiri dalam sepi
Sejenak ku ingat masa lalu,,,,
Begitu indah kenangan manis di malam minggu,,,,
Ketika ku peluk erat tubuh mu,,,,
Kurasa damai dalam jiwa ku,,,,
Walau kini Ku harus mengerti bahwa itu tak akan bisa kembali,,,,
Walau Ku tahu itu selamanya telah pergi,,,,
Banyak tanya dalam fikiran ini,,,,
Dimana kah kau kini ,,,
Bersama siapa kau saat ini,,,
Kini Ku hanya bisa berdo'a...
Semoga engkau selalu bahagia,,,,
Walau berat kehilangan ku rasa,,
Dan Kini yang tersisa hanyalah,,,,
Aku, kamu, dan kenangan kita....
Jumpai Aku Dalam Nyatamu Oleh Latifatun NurLaili
JUMPAI AKU DALAM NYATAMU
Oleh Latifatun NurLaili
Ingin rasa hati ini menangis..
Sesak mengungkap bahwa rindu ini semakin mengikisku...
seakan ingin menghabisiku...
aku parau dengan suara panggilan nan merdu itu..
Menghempasku tiada berujung kala kumulai dekati sumber rinduku..
Aku rinduinya,
dirinya yang tak pernah kujumpa..
dirinya yang kini hanya ada dalam batas mimpi saja..
Kapankah kau nyata??
Kapan????
Aku terlalu .
Aku keterlaluan..
Sejatinyapun aku berharap kaulah satuku..
Kaulah selamanya bagiku......
Ambil harapan tanam dalam kini tuang di masa depan...
semoga aku bagianmu..
Oleh Latifatun NurLaili
Ingin rasa hati ini menangis..
Sesak mengungkap bahwa rindu ini semakin mengikisku...
seakan ingin menghabisiku...
aku parau dengan suara panggilan nan merdu itu..
Menghempasku tiada berujung kala kumulai dekati sumber rinduku..
Aku rinduinya,
dirinya yang tak pernah kujumpa..
dirinya yang kini hanya ada dalam batas mimpi saja..
Kapankah kau nyata??
Kapan????
Aku terlalu .
Aku keterlaluan..
Sejatinyapun aku berharap kaulah satuku..
Kaulah selamanya bagiku......
Ambil harapan tanam dalam kini tuang di masa depan...
semoga aku bagianmu..
Ayah Oleh Veronica .T.
AYAH
Oleh Veronica .T.
Ayah...
Kau selalu memanjakan ku
Kau selalu menuruti kemauan ku
Ayah, aku meridukan mu
Aku merindukan pelukkan hangat yang kau berikan ,
Ayah ...
Aku menyesal karna telah melawan mu ..
Aku menyesal karna membantah perintah mu
Ayah seandainya engkau bsa bangkit dari tidur mu
Aku ingin sekali mengucapkan
4 kata 14 huruf , yaitu
"Maaf Kan Aku Ayah "
Oleh Veronica .T.
Ayah...
Kau selalu memanjakan ku
Kau selalu menuruti kemauan ku
Ayah, aku meridukan mu
Aku merindukan pelukkan hangat yang kau berikan ,
Ayah ...
Aku menyesal karna telah melawan mu ..
Aku menyesal karna membantah perintah mu
Ayah seandainya engkau bsa bangkit dari tidur mu
Aku ingin sekali mengucapkan
4 kata 14 huruf , yaitu
"Maaf Kan Aku Ayah "
Rindu Yang Tertinggal Oleh Nandar Dinata
RINDU YANG TERTINGGAL
Oleh Nandar Dinata
Pada rindu yang tertinggal
Ada rasa gundah yang berlalu lalang
Menyusuri muara akan gelisah jiwa
Rasa yang sempat terpenuhi
Meski hanya sekejap saja
Pun meski hanya sementara
Kemudian menghilang dalam kejap bayang
Bersama langkah terakhir darimu dari ujung sudut pandang
***
Pada rindu yang tertinggal
Terbuaiku dalam perih rasa, yang harusnya tertanggal
Tak lelahku coba nikmati setiap hela nafas ini
Dalam setiap gulir waktu harus terlewati
Dalam setiap jengkal langkah yang harus tertapaki
Tanpamu, Tanpa aroma tubuhmu disini
Di ruang persinggahan rindu
Yang baru sebentar saja kau singgahi
Lalu pergi lagi…. dan belum sempat kembali…
***
Pada rindu yang tertinggal
Tautan rasa dalam jiwa tak pernah letih mengeja
Setiap perpaduan rindu yang bertalian mesra
Meski pedih tak pernah lelah menyerta
Pun tak pernah luput, perih yang bersanding rindu
Namun, rindu tiada jemu, selalu hadir manis merayu
Menawarkan berjuta senyum bahagia
Dalam balutan prahara pun dahaga jiwa
***
Pada rindu yang tertinggal
Kiranya indah rasa tak pernah pudar
Hingga kita kembali bersua
Diruang singgah rindu kita dalam relung jiwa
Oleh Nandar Dinata
Pada rindu yang tertinggal
Ada rasa gundah yang berlalu lalang
Menyusuri muara akan gelisah jiwa
Rasa yang sempat terpenuhi
Meski hanya sekejap saja
Pun meski hanya sementara
Kemudian menghilang dalam kejap bayang
Bersama langkah terakhir darimu dari ujung sudut pandang
***
Pada rindu yang tertinggal
Terbuaiku dalam perih rasa, yang harusnya tertanggal
Tak lelahku coba nikmati setiap hela nafas ini
Dalam setiap gulir waktu harus terlewati
Dalam setiap jengkal langkah yang harus tertapaki
Tanpamu, Tanpa aroma tubuhmu disini
Di ruang persinggahan rindu
Yang baru sebentar saja kau singgahi
Lalu pergi lagi…. dan belum sempat kembali…
***
Pada rindu yang tertinggal
Tautan rasa dalam jiwa tak pernah letih mengeja
Setiap perpaduan rindu yang bertalian mesra
Meski pedih tak pernah lelah menyerta
Pun tak pernah luput, perih yang bersanding rindu
Namun, rindu tiada jemu, selalu hadir manis merayu
Menawarkan berjuta senyum bahagia
Dalam balutan prahara pun dahaga jiwa
***
Pada rindu yang tertinggal
Kiranya indah rasa tak pernah pudar
Hingga kita kembali bersua
Diruang singgah rindu kita dalam relung jiwa
Bening Fajar Oleh Nandar Dinata
BENING FAJAR
Oleh Nandar Dinata
Fajar kini telah meyingsing
Melambai lembut menyambut tepi pagi
Bersama derap sang malam beranjak undur diri
Masihku terpaku dalam hening
Mengeja segela rasa dalam relung hati
***
Dinginnya sang fajar menghentakku
Sesaat mendekap rapat dalam dingin
Menjalar ke sekujur tubuhku
Menyasar setiap sendi kalbu
Dalam terpaan hembusan angin
***
Heningku kian tak berujung
Berkisah tentang rindu tiada terbendung
Dingin yang hinggap pun kian menjalari
Namun, alam khayalku lantang mendayung
Terlintas bayangmu menggoda hati
Oleh Nandar Dinata
Fajar kini telah meyingsing
Melambai lembut menyambut tepi pagi
Bersama derap sang malam beranjak undur diri
Masihku terpaku dalam hening
Mengeja segela rasa dalam relung hati
***
Dinginnya sang fajar menghentakku
Sesaat mendekap rapat dalam dingin
Menjalar ke sekujur tubuhku
Menyasar setiap sendi kalbu
Dalam terpaan hembusan angin
***
Heningku kian tak berujung
Berkisah tentang rindu tiada terbendung
Dingin yang hinggap pun kian menjalari
Namun, alam khayalku lantang mendayung
Terlintas bayangmu menggoda hati
Pangeran Berpeci Putih Oleh Qonita Ash-Shofa
PANGERAN BERPECI PUTIH
Oleh Qonita Ash-Shofa
Pangeran...
ingatan tentangmu, masih terlalu segar untuk ku buang.
Garis tawamu yang bungakan hati.
juga suaramu yang getarkan jiwa.
Aku merindumu.
Rindu tiap detil sketsa wajahmu.
Rindu bunyi derap langkahmu.
Rindu caramu tersenyum.
Terkadang, lelah memaksaku untuk berhenti.
Namun bayangmu, terlanjur menjadi film kesukaanku.
Yang kapanpun aku mau. aku akan memutarnya.
Pangeran berpeci putih...
aku ingin merayu.
dengarkanlah.
aku ingin bertemu lagi.
berdiri di hadapmu, menikmati senyum sempurna yang kau miliki.
dan menghirup nafas terwangi yang kau punya.
aku berjanji pangeran.
jika kelak saat kita jumpa, peci putihmu telah menua dan usang.
cinta yang ku punya, masih putih dan tak pudar setitik pun.
Oleh Qonita Ash-Shofa
Pangeran...
ingatan tentangmu, masih terlalu segar untuk ku buang.
Garis tawamu yang bungakan hati.
juga suaramu yang getarkan jiwa.
Aku merindumu.
Rindu tiap detil sketsa wajahmu.
Rindu bunyi derap langkahmu.
Rindu caramu tersenyum.
Terkadang, lelah memaksaku untuk berhenti.
Namun bayangmu, terlanjur menjadi film kesukaanku.
Yang kapanpun aku mau. aku akan memutarnya.
Pangeran berpeci putih...
aku ingin merayu.
dengarkanlah.
aku ingin bertemu lagi.
berdiri di hadapmu, menikmati senyum sempurna yang kau miliki.
dan menghirup nafas terwangi yang kau punya.
aku berjanji pangeran.
jika kelak saat kita jumpa, peci putihmu telah menua dan usang.
cinta yang ku punya, masih putih dan tak pudar setitik pun.
Sadarilah Oleh Riza Aulia Akfiyani
SADARILAH
Oleh Riza Aulia Akfiyani
Tengoklah sebentar kearahku
Walau mungkin hanya satu kedipan
Karena satu lirikanmu
Membuatku hidup 100 tahun lebih lama
Jadi pandanglah aku sekarang juga
Jangan sampai aku menjamur disini
Ku nantikan pandanganmu sekarang juga
Jangan buat aku membusuk disini
Hey, aku disini menunggumu
Menunggu untuk mengetuk ruang kosong
Ruang kosong yang tersembunyi di hati
Hati yang ku siapkan khusus untukmu
Berdebar-debar jantungku
Ketika kau melewatiku
Mencoba memberitahu
Tentang segala perasaan ini
Dan apa kau menyadarinya
Jika dia ingin keluar
Dan menyapamu
Kemudian mengutarakan kata cinta
Jadi sadarilah keberadaanku ini
Jangan sampai aku menjamur disini
Jangan buat aku membusuk disini
Hanya karena terlalu lama menunggumu
Oleh Riza Aulia Akfiyani
Tengoklah sebentar kearahku
Walau mungkin hanya satu kedipan
Karena satu lirikanmu
Membuatku hidup 100 tahun lebih lama
Jadi pandanglah aku sekarang juga
Jangan sampai aku menjamur disini
Ku nantikan pandanganmu sekarang juga
Jangan buat aku membusuk disini
Hey, aku disini menunggumu
Menunggu untuk mengetuk ruang kosong
Ruang kosong yang tersembunyi di hati
Hati yang ku siapkan khusus untukmu
Berdebar-debar jantungku
Ketika kau melewatiku
Mencoba memberitahu
Tentang segala perasaan ini
Dan apa kau menyadarinya
Jika dia ingin keluar
Dan menyapamu
Kemudian mengutarakan kata cinta
Jadi sadarilah keberadaanku ini
Jangan sampai aku menjamur disini
Jangan buat aku membusuk disini
Hanya karena terlalu lama menunggumu
Mengasihi Engkau Oleh Fadhil M.
MENGASIHI ENGKAU
Oleh Fadhil M.
Mengasihi engkau sang kekasih
Tak terhenti
Dari terbit pagi matahari
Sampai tenggelam sore hari
Harum tubuhmu
Mengapung sampai malam sunyi
Wewanginya mengaroma jantung hati
Mengasihi engkau sang kekasih
Tak mampu kupatahkan untuk mati
Tapi kekasih, kasih itu terus tumbuh
Mengapung pada denyut jantung
Mengalir dalam butir darah
Bergerak dalam tiap bait nafas
Laju tereja huruf-huruf namamu
Mengasihi engkau tak pernah terhenti
Kasih itu telah melewati batas-batas tahun yang berganti
Terpelihara sejak masa lampau
Semakin menumbuh ke masa tua
Mengasihi engkau tak akan terhenti
Meski ada api membara-bara
Menghadirkan jalan buntu
Meski membakar tubuh
Menghanguskan segala rindu
Mengasihi engkau tak terhenti
Melewati terjal dakian gunung gunung tinggi
Terhalang mahasamudra tak bertepi
Mengasihi engkau tak terhenti
Riuhnya jauh mengangkasa
Lalu miliaran butir hujan di langit jauh
Menangkap getarannya
Lalu hujan itu jatuh di atas ubun ubun
Dan kasih itu menikam, menekan kalbu
Mengasihi engkau tak berlalu
Suatu saat nanti ketuklah jiwaku
Panggilkan namaku dengan lembut suaramu
Lalu aku memahami bilik-bilik surgamu
Oleh Fadhil M.
Mengasihi engkau sang kekasih
Tak terhenti
Dari terbit pagi matahari
Sampai tenggelam sore hari
Harum tubuhmu
Mengapung sampai malam sunyi
Wewanginya mengaroma jantung hati
Mengasihi engkau sang kekasih
Tak mampu kupatahkan untuk mati
Tapi kekasih, kasih itu terus tumbuh
Mengapung pada denyut jantung
Mengalir dalam butir darah
Bergerak dalam tiap bait nafas
Laju tereja huruf-huruf namamu
Mengasihi engkau tak pernah terhenti
Kasih itu telah melewati batas-batas tahun yang berganti
Terpelihara sejak masa lampau
Semakin menumbuh ke masa tua
Mengasihi engkau tak akan terhenti
Meski ada api membara-bara
Menghadirkan jalan buntu
Meski membakar tubuh
Menghanguskan segala rindu
Mengasihi engkau tak terhenti
Melewati terjal dakian gunung gunung tinggi
Terhalang mahasamudra tak bertepi
Mengasihi engkau tak terhenti
Riuhnya jauh mengangkasa
Lalu miliaran butir hujan di langit jauh
Menangkap getarannya
Lalu hujan itu jatuh di atas ubun ubun
Dan kasih itu menikam, menekan kalbu
Mengasihi engkau tak berlalu
Suatu saat nanti ketuklah jiwaku
Panggilkan namaku dengan lembut suaramu
Lalu aku memahami bilik-bilik surgamu
Sadarilah Oleh Riza Aulia Akfiyani
SADARILAH
Oleh Riza Aulia Akfiyani
Tengoklah sebentar kearahku
Walau mungkin hanya satu kedipan
Karena satu lirikanmu
Membuatku hidup 100 tahun lebih lama
Jadi pandanglah aku sekarang juga
Jangan sampai aku menjamur disini
Ku nantikan pandanganmu sekarang juga
Jangan buat aku membusuk disini
Hey, aku disini menunggumu
Menunggu untuk mengetuk ruang kosong
Ruang kosong yang tersembunyi di hati
Hati yang ku siapkan khusus untukmu
Berdebar-debar jantungku
Ketika kau melewatiku
Mencoba memberitahu
Tentang segala perasaan ini
Dan apa kau menyadarinya
Jika dia ingin keluar
Dan menyapamu
Kemudian mengutarakan kata cinta
Jadi sadarilah keberadaanku ini
Jangan sampai aku menjamur disini
Jangan buat aku membusuk disini
Hanya karena terlalu lama menunggumu
Oleh Riza Aulia Akfiyani
Tengoklah sebentar kearahku
Walau mungkin hanya satu kedipan
Karena satu lirikanmu
Membuatku hidup 100 tahun lebih lama
Jadi pandanglah aku sekarang juga
Jangan sampai aku menjamur disini
Ku nantikan pandanganmu sekarang juga
Jangan buat aku membusuk disini
Hey, aku disini menunggumu
Menunggu untuk mengetuk ruang kosong
Ruang kosong yang tersembunyi di hati
Hati yang ku siapkan khusus untukmu
Berdebar-debar jantungku
Ketika kau melewatiku
Mencoba memberitahu
Tentang segala perasaan ini
Dan apa kau menyadarinya
Jika dia ingin keluar
Dan menyapamu
Kemudian mengutarakan kata cinta
Jadi sadarilah keberadaanku ini
Jangan sampai aku menjamur disini
Jangan buat aku membusuk disini
Hanya karena terlalu lama menunggumu
Melepasmu Oleh Putri Revy
MELEPASMU
Oleh Putri Revy
Meninggalkan mu dengan caraku
Aku tau kau akan sangat tersakiti setelah
Kau sadar ... bahwa aku bukan milikmu lagi
Meninggalkan mu tanpa ... sebuah kata
" BYEEE " Di akhir cerita kita
Hanya sebait kalimat ....
" aku pergi jauh ke sebuah daerah tanpa -
Signal disana untuk sebuah tugas kecil -
Di sana ... love u miss u "
Tanpa kau tau itulah langkah awalku me-
Ninggalkan mu , dengan menutup semua -
Akses mu untuk menghubungiku
Jaga dirimu belahan jiwaku ... aku di sini selalu mendoakan mu matahariku
Oleh Putri Revy
Meninggalkan mu dengan caraku
Aku tau kau akan sangat tersakiti setelah
Kau sadar ... bahwa aku bukan milikmu lagi
Meninggalkan mu tanpa ... sebuah kata
" BYEEE " Di akhir cerita kita
Hanya sebait kalimat ....
" aku pergi jauh ke sebuah daerah tanpa -
Signal disana untuk sebuah tugas kecil -
Di sana ... love u miss u "
Tanpa kau tau itulah langkah awalku me-
Ninggalkan mu , dengan menutup semua -
Akses mu untuk menghubungiku
Jaga dirimu belahan jiwaku ... aku di sini selalu mendoakan mu matahariku
Salam Terakhir Oleh Satya Zulfiqar Ipnu
SALAM TERAKHIR
Oleh Satya Zulfiqar Ipnu
Saat ingin kutulis cerita tentangmu
Aku tak mampu menggores satu katapun
Bahkan sang tinta tak mau membasahi lembaran kertasku
Seakan diapun tau betapa hebat deritaku
Mengingatmu memang menyakitkan
Namun juga mengasikkan
Karena kau pernah bersemayam dalam relung hatiku yang terdalam
Mengukir hariku dengan senyuman
Pilihan mu adalah meninggalkan aku
Meskipun aku sangat menginginkamu
Namun akupun sadar,cinta tak bisa dipaksakan
Hanya ingin kau tau bahwa aku rindu kembalimu
Aku rindu matamu yang indah
Yang selalu menatap aku dengan manja
Rindu senyuman mu yang mempesona
Yang mampu membuatku terlena
Kini kau telah menjalani hidup barumu
Hidup yang kau pilih dengan caramu
Aku hanya mampu memandang dalam kesedihan
Betapa aku tak mampu mempertahan cintamu untukku
Untuk aku yang sampai kapanpun setia menunggumu
Meski kelak aku dapatkan penggantimu
Namun aku tetap mengenang saat-saat bersamamu
Aku mengikhlaskanmu,tapi aku tak akan melupakanmu
Salam terakhirku untukmu
Untuk hidupmu yang baru
Sampaikan pada dia yang memilikimu
Tolong jagakan dirimu untukku yang selalu memujamu
Oleh Satya Zulfiqar Ipnu
Saat ingin kutulis cerita tentangmu
Aku tak mampu menggores satu katapun
Bahkan sang tinta tak mau membasahi lembaran kertasku
Seakan diapun tau betapa hebat deritaku
Mengingatmu memang menyakitkan
Namun juga mengasikkan
Karena kau pernah bersemayam dalam relung hatiku yang terdalam
Mengukir hariku dengan senyuman
Pilihan mu adalah meninggalkan aku
Meskipun aku sangat menginginkamu
Namun akupun sadar,cinta tak bisa dipaksakan
Hanya ingin kau tau bahwa aku rindu kembalimu
Aku rindu matamu yang indah
Yang selalu menatap aku dengan manja
Rindu senyuman mu yang mempesona
Yang mampu membuatku terlena
Kini kau telah menjalani hidup barumu
Hidup yang kau pilih dengan caramu
Aku hanya mampu memandang dalam kesedihan
Betapa aku tak mampu mempertahan cintamu untukku
Untuk aku yang sampai kapanpun setia menunggumu
Meski kelak aku dapatkan penggantimu
Namun aku tetap mengenang saat-saat bersamamu
Aku mengikhlaskanmu,tapi aku tak akan melupakanmu
Salam terakhirku untukmu
Untuk hidupmu yang baru
Sampaikan pada dia yang memilikimu
Tolong jagakan dirimu untukku yang selalu memujamu
Haruskah Aku Menanti Oleh Riska
HARUSKAH AKU MENANTI
Oleh Riska
Bintang tak seindah malam kemarin
Entah mengapa terjadi
Malam berbisik sebuah pertanyaan
Pertanyaan yang membangkitkan sebuah rasa
Senyum itu bersinar kembali
Bersama canda buatku rindu
Hembusan cinta mulai bertebaran
Hadir dihidupku
Ingatkan aku apa itu cinta
Dari dirimu
Aku menemukan hidupku
Cinta dan kebahagiaan
Begitu sempurna dimataku
Tak ada cinta yang lain selain dirimu
Kaulah sosok terang dalam hidupku
Dan akhirnya
Halangan hadir tanpa diundang
Patahkan hati,jiwa dan harapan
Haruskah aku menanti
Menanti cinta itu bersemi kembali
Esok nanti
Oleh Riska
Bintang tak seindah malam kemarin
Entah mengapa terjadi
Malam berbisik sebuah pertanyaan
Pertanyaan yang membangkitkan sebuah rasa
Senyum itu bersinar kembali
Bersama canda buatku rindu
Hembusan cinta mulai bertebaran
Hadir dihidupku
Ingatkan aku apa itu cinta
Dari dirimu
Aku menemukan hidupku
Cinta dan kebahagiaan
Begitu sempurna dimataku
Tak ada cinta yang lain selain dirimu
Kaulah sosok terang dalam hidupku
Dan akhirnya
Halangan hadir tanpa diundang
Patahkan hati,jiwa dan harapan
Haruskah aku menanti
Menanti cinta itu bersemi kembali
Esok nanti
Puisi Untuk Sang Mantan Oleh Friky Nurcahyo
PUISI UNTUK SANG MANTAN
Oleh Friky Nurcahyo
Dahulu . .
Dirimu slalu ada untukku
Senyummu sejenak hentikan waktu
Buatku berangan, hingga mati bersamamu
Menjadi duri untuk sang bunga
Sebagai pelindung hingga di surga
Dalam mimpi engkau hadir
Membawa keindahan sejuta kenangan
Lukisan pelangi sudahlah luntur
Karna air semua hancur
Sekarang aku hanyalah debu
Hanya engkau yang dapat merangkai kembali ragaku
Tinggalkanlah dan kembalilah
Karna aku masuh setia untukmu
Masih dahulu yang slalu berusaha membahagiakanmu.
Oleh Friky Nurcahyo
Dahulu . .
Dirimu slalu ada untukku
Senyummu sejenak hentikan waktu
Buatku berangan, hingga mati bersamamu
Menjadi duri untuk sang bunga
Sebagai pelindung hingga di surga
Dalam mimpi engkau hadir
Membawa keindahan sejuta kenangan
Lukisan pelangi sudahlah luntur
Karna air semua hancur
Sekarang aku hanyalah debu
Hanya engkau yang dapat merangkai kembali ragaku
Tinggalkanlah dan kembalilah
Karna aku masuh setia untukmu
Masih dahulu yang slalu berusaha membahagiakanmu.
Hanya Ada Satu Oleh Kelina Sabet Samosir
HANYA ADA SATU
Oleh Kelina Sabet Samosir
Ayah...
Sungguh aku mencintai mu
Mencium bau badan mu mampu membuat ku terlelap
Tidur dipelukan mu yang hangat
Cinta mu membuat ku jadi gadis manja
Makanan... pakaian... bahkan cara ku berdandan pun engkau tau
Engkau selalu pendukung nomor satu di setiap kegiatanku
Sekarang, kepada siapakah aku akan memanggil Ayahhh ?
Dunia begitu luas namun tak ada yang bisa seperti mu
Engkau hanya ada satu
Satu di langit ku...
Satu di hati ku...
Dan tak tergantikan
Terlalu singkat untuk ku bisa bersama mu
Belum sempat ku membuat mu merasa bahagia
Belum sempat ku minta maaf bahkan belum sempat ku berterima kasih
Ayahhh...
Walaupun engkau tidak ada lagi di dunia nyata ku
Walaupun aku tidak melihat wajah tampan mu lagi
Tapi engkau selalu ada di hati
Engkau hanya ada satu
Ayahhh...
Aku mencintai mu
Oleh Kelina Sabet Samosir
Ayah...
Sungguh aku mencintai mu
Mencium bau badan mu mampu membuat ku terlelap
Tidur dipelukan mu yang hangat
Cinta mu membuat ku jadi gadis manja
Makanan... pakaian... bahkan cara ku berdandan pun engkau tau
Engkau selalu pendukung nomor satu di setiap kegiatanku
Sekarang, kepada siapakah aku akan memanggil Ayahhh ?
Dunia begitu luas namun tak ada yang bisa seperti mu
Engkau hanya ada satu
Satu di langit ku...
Satu di hati ku...
Dan tak tergantikan
Terlalu singkat untuk ku bisa bersama mu
Belum sempat ku membuat mu merasa bahagia
Belum sempat ku minta maaf bahkan belum sempat ku berterima kasih
Ayahhh...
Walaupun engkau tidak ada lagi di dunia nyata ku
Walaupun aku tidak melihat wajah tampan mu lagi
Tapi engkau selalu ada di hati
Engkau hanya ada satu
Ayahhh...
Aku mencintai mu
Aku Tak Ingin Lagi Jadi Pacarmu Oleh Riza Aulia Akfiyani
AKU TAK INGIN LAGI JADI PACARMU
Oleh Riza Aulia Akfiyani
Berhari-hari ku pikirkan hal ini
Keputusan untuk mengakhiri
Hubungan yang sudah lama terjalin
Dan sangat sulit untuk memantapkan hati
Apakah jalan yang ku pilih ini benar atau tidak?
Ku ajak kau untuk bertemu
Di tempat kita pertama merangkai cinta
Kau pasti sudah merasa ada yang beda
Perasaan aneh menyelimutimu
Ketika melihat gelagatku yang mencurigakan
Aku benar-benar gugup
Keringat pun mulai mengucur di sela-sela jariku
Ku dekati kau
Dan ku beranikan untuk mengatakan semua
Kita akhiri saja semua
Aku mau kita putus
Aku tak bisa lagi jadi pacarmu
Bukan karena aku tak menyayangimu lagi
Tapi ini ku lakukan
Karena aku sangat mencintaimu
Aku tak ingin lagi jadi pacarmu
Karena yang ku inginkan sekarang adalah...
Menjadi pendamping dalam hidupmu
Maka dari itu
Menikahlah denganku.
Oleh Riza Aulia Akfiyani
Berhari-hari ku pikirkan hal ini
Keputusan untuk mengakhiri
Hubungan yang sudah lama terjalin
Dan sangat sulit untuk memantapkan hati
Apakah jalan yang ku pilih ini benar atau tidak?
Ku ajak kau untuk bertemu
Di tempat kita pertama merangkai cinta
Kau pasti sudah merasa ada yang beda
Perasaan aneh menyelimutimu
Ketika melihat gelagatku yang mencurigakan
Aku benar-benar gugup
Keringat pun mulai mengucur di sela-sela jariku
Ku dekati kau
Dan ku beranikan untuk mengatakan semua
Kita akhiri saja semua
Aku mau kita putus
Aku tak bisa lagi jadi pacarmu
Bukan karena aku tak menyayangimu lagi
Tapi ini ku lakukan
Karena aku sangat mencintaimu
Aku tak ingin lagi jadi pacarmu
Karena yang ku inginkan sekarang adalah...
Menjadi pendamping dalam hidupmu
Maka dari itu
Menikahlah denganku.
Percayalah,,, Oleh Testy Dwi D
PERCAYALAHOleh Testy Dwi D
Hanya dirimu kembang yang berbunga ditaman hati
Bukan sekadar melepas dahaga yang lama
Dengan siraman air suci
Namun juga menumbuhkan duri-duri kehidupan
Biasanya mereka sebut dengan suka duka cinta
Ini fakta realita
Hadirmu tlah curi gelisah
rindu didalam gundah
pikiran harapan
Ku ingin engkau jadi tulangku yang kecil
Melengkapi hidupku yang tak sempurna
cincin putih aku persembahkan
sebagai tanda ikatan yang tulus
coba membongkar dinding pemisah,perbedaan
mencari cela biar mendekat
ku harap kau selalu ada tiap suasana
Hanya dirimu kembang yang berbunga ditaman hati
Bukan sekadar melepas dahaga yang lama
Dengan siraman air suci
Namun juga menumbuhkan duri-duri kehidupan
Biasanya mereka sebut dengan suka duka cinta
Ini fakta realita
Hadirmu tlah curi gelisah
rindu didalam gundah
pikiran harapan
Ku ingin engkau jadi tulangku yang kecil
Melengkapi hidupku yang tak sempurna
cincin putih aku persembahkan
sebagai tanda ikatan yang tulus
coba membongkar dinding pemisah,perbedaan
mencari cela biar mendekat
ku harap kau selalu ada tiap suasana
Surat Untuk Kekasih Oleh Testy Dwi D
SURAT UNTUK KEKASIH
Oleh Testy Dwi D
Ku tulis surat
Menyapa mu yang jauh disebrang
Jangan abaikan karna aku butuh jawaban
Tak kan pulang
Sebelum kau hitamkan kertas sebagai balasan
Aku masih terus saja diganggu
Oleh suara-suara dengungan asmara yang selalu saja menyajikan gelisah
Siapkah kau kupinang dinda ?....
Bukan sekadar rasa yang kutulis
Kerna seluruh sebab dikau yang mengawalinya
Mungkin disana tersenyum mengeja kata
Disini jari gemetar terpanggang asmara,,,,,
Mungkin disana bagagia
Karna ada cinta disetiap kata
Menuliskan kau sebagai dambaan
Sedang disini semakin gelisah menanti sebuah jawaban
Oleh Testy Dwi D
Ku tulis surat
Menyapa mu yang jauh disebrang
Jangan abaikan karna aku butuh jawaban
Tak kan pulang
Sebelum kau hitamkan kertas sebagai balasan
Aku masih terus saja diganggu
Oleh suara-suara dengungan asmara yang selalu saja menyajikan gelisah
Siapkah kau kupinang dinda ?....
Bukan sekadar rasa yang kutulis
Kerna seluruh sebab dikau yang mengawalinya
Mungkin disana tersenyum mengeja kata
Disini jari gemetar terpanggang asmara,,,,,
Mungkin disana bagagia
Karna ada cinta disetiap kata
Menuliskan kau sebagai dambaan
Sedang disini semakin gelisah menanti sebuah jawaban
Apakah Ini Cinta? Oleh Nurwahidah
APAKAH INI CINTA??
Oleh Nurwahidah
Bertemu dengannya biasa saja..
Dapat berdua dengannya pun terasa biasa saja..
Melihat senyumnya juga hal yang biasa..
Semua yang ada pada dirinya pun terasa biasa saja..
Waktu berlalu begitu cepatnya..
Entah mengapa hal yang dulunya biasa kini telah berubah menjadi sesuatu yang tak biasa..
Saat ini..
Bertemu dengannya bukanlah hal yang biasa..
Dapat berdua dengannya pun mampu membuatku nyaman..
Melihat senyumannya juga hal yang mampu membuatku terpesona..
Semua yang ada pada dirinya adalah hal yang terindah..
Mengapa semuanya jadi begini?
Apakah ini cinta?
Entah sejak kapan cinta ini bertahta..
Apa yang harus ku lakukan jika ini benar-benar cinta?
Apa yang harus ku lakukan jika ternyata dia yang ku cinta memiliki cinta yang lain?
Aku tak ingin lagi merasakan cinta begini..
Sakit rasanya bila harus ku rasakan lagi..
Satu harapanku, jika ini benar cinta..
Biarkan cinta ini tumbuh bersama dengan cinta yang ada pada dirinya..
Biarkan cinta ini bertahta..
Sampai nanti cinta ini pergi dengan sendirinya..
Oleh Nurwahidah
Bertemu dengannya biasa saja..
Dapat berdua dengannya pun terasa biasa saja..
Melihat senyumnya juga hal yang biasa..
Semua yang ada pada dirinya pun terasa biasa saja..
Waktu berlalu begitu cepatnya..
Entah mengapa hal yang dulunya biasa kini telah berubah menjadi sesuatu yang tak biasa..
Saat ini..
Bertemu dengannya bukanlah hal yang biasa..
Dapat berdua dengannya pun mampu membuatku nyaman..
Melihat senyumannya juga hal yang mampu membuatku terpesona..
Semua yang ada pada dirinya adalah hal yang terindah..
Mengapa semuanya jadi begini?
Apakah ini cinta?
Entah sejak kapan cinta ini bertahta..
Apa yang harus ku lakukan jika ini benar-benar cinta?
Apa yang harus ku lakukan jika ternyata dia yang ku cinta memiliki cinta yang lain?
Aku tak ingin lagi merasakan cinta begini..
Sakit rasanya bila harus ku rasakan lagi..
Satu harapanku, jika ini benar cinta..
Biarkan cinta ini tumbuh bersama dengan cinta yang ada pada dirinya..
Biarkan cinta ini bertahta..
Sampai nanti cinta ini pergi dengan sendirinya..
Surat Untuk Kekasih Oleh Testy Dwi D
SURAT UNTUK KEKASIH
Oleh Testy Dwi D
Ku tulis surat
Menyapa mu yang jauh disebrang
Jangan abaikan karna aku butuh jawaban
Tak kan pulang
Sebelum kau hitamkan kertas sebagai balasan
Aku masih terus saja diganggu
Oleh suara-suara dengungan asmara yang selalu saja menyajikan gelisah
Siapkah kau kupinang dinda ?....
Bukan sekadar rasa yang kutulis
Kerna seluruh sebab dikau yang mengawalinya
Mungkin disana tersenyum mengeja kata
Disini jari gemetar terpanggang asmara,,,,,
Mungkin disana bagagia
Karna ada cinta disetiap kata
Menuliskan kau sebagai dambaan
Sedang disini semakin gelisah menanti sebuah jawaban
Oleh Testy Dwi D
Ku tulis surat
Menyapa mu yang jauh disebrang
Jangan abaikan karna aku butuh jawaban
Tak kan pulang
Sebelum kau hitamkan kertas sebagai balasan
Aku masih terus saja diganggu
Oleh suara-suara dengungan asmara yang selalu saja menyajikan gelisah
Siapkah kau kupinang dinda ?....
Bukan sekadar rasa yang kutulis
Kerna seluruh sebab dikau yang mengawalinya
Mungkin disana tersenyum mengeja kata
Disini jari gemetar terpanggang asmara,,,,,
Mungkin disana bagagia
Karna ada cinta disetiap kata
Menuliskan kau sebagai dambaan
Sedang disini semakin gelisah menanti sebuah jawaban
Tulisan Tanpa Cinta Oleh Lufty Better Swaka
TULISAN TANPA CINTA
Oleh Lufty Better Swaka
Riak bening air mengucur deras...
Menyatu dalam suara desah nafas...
Menyeruak paksa ia menghempas...
Terburai lepas hingga bebas tak membekas...
Kucoba tuliskan namamu diatas air itu...
Namun ia menertawakan ku dan menyeringgai pilu...
Seolah ia sedang menunggu bulan yang memantul dipundaknya itu...
Aku tau kau pun pilu...
Hati sang pujangga ini sedang berdarah...
Meski kau tak melihat luka dalam gundah...
Tak ada tinta tuk tuliskan namamu kasih...
Meski harus menahan pedih nan perih...
Aku rindu jelita auramu...
Akankah kau dengar syairku yang kutitipkan pada lebah madu...???
Syair yang tak pernah terbaca oleh manusia angkuh...
Karna mungkin merekapun jenuh...
Aku rindu kecup keningmu...
Kecupan yang membuat cerita dan selalu kutuliskan tanpa tinta dihatiku...
Agar suatu saat kau dapat membaca itu dihatiku...
Betapa aku sangat merindukanmu...
(Dari seseorang yang sangat merindukanmu)
Oleh Lufty Better Swaka
Riak bening air mengucur deras...
Menyatu dalam suara desah nafas...
Menyeruak paksa ia menghempas...
Terburai lepas hingga bebas tak membekas...
Kucoba tuliskan namamu diatas air itu...
Namun ia menertawakan ku dan menyeringgai pilu...
Seolah ia sedang menunggu bulan yang memantul dipundaknya itu...
Aku tau kau pun pilu...
Hati sang pujangga ini sedang berdarah...
Meski kau tak melihat luka dalam gundah...
Tak ada tinta tuk tuliskan namamu kasih...
Meski harus menahan pedih nan perih...
Aku rindu jelita auramu...
Akankah kau dengar syairku yang kutitipkan pada lebah madu...???
Syair yang tak pernah terbaca oleh manusia angkuh...
Karna mungkin merekapun jenuh...
Aku rindu kecup keningmu...
Kecupan yang membuat cerita dan selalu kutuliskan tanpa tinta dihatiku...
Agar suatu saat kau dapat membaca itu dihatiku...
Betapa aku sangat merindukanmu...
(Dari seseorang yang sangat merindukanmu)
Nuansa Dibalik Jilbab Oleh Satya Zulfiqar Ipnu
NUANSA DIBALIK JILBAB
Oleh Satya Zulfiqar Ipnu
Semilir angin menyatu dalam ujung kain kesucian
Melambai-lambai menandakan takut terbawa terbang
Dibalik sulaman terpampang wajah nan rupawan
Wajah yang tercipta akibat Adam kesepian
Aku tertunduk tak sanggup lama menatapnya
Bukan karena aku tak suka padanya
Bukan pula karena aku tak menghargai kehadirannya
Tapi karena aku takut menodai kecantikan yang Tuhan berikan padanya
Aku tak ingin merendahkan mu di hadapan Tuhan ku
Sekedarnya aku memanjakan mataku
Tanpa harus mengingkari kekaguman ku atas dirimu
Sesampainya sang waktu menjadi saksi janji suci
Janji antara aku dan kamu menunaikan perintah Tuhan ku dan Tuhan mu
Itulah saatnya melanjutkan kisah cinta terciptanya adam dan hawa
Melanjutkan skenario terciptanya alam semesta
Aku harap kau tak terhinakan didunia
Supaya kelak kau termuliakan di surga
Dimana wajah rupawan dan akhlak mulia menjadi penghuninya
Dan kita bertemu kedua kalinya dalam suasana yang sempurna
Oleh Satya Zulfiqar Ipnu
Semilir angin menyatu dalam ujung kain kesucian
Melambai-lambai menandakan takut terbawa terbang
Dibalik sulaman terpampang wajah nan rupawan
Wajah yang tercipta akibat Adam kesepian
Aku tertunduk tak sanggup lama menatapnya
Bukan karena aku tak suka padanya
Bukan pula karena aku tak menghargai kehadirannya
Tapi karena aku takut menodai kecantikan yang Tuhan berikan padanya
Aku tak ingin merendahkan mu di hadapan Tuhan ku
Sekedarnya aku memanjakan mataku
Tanpa harus mengingkari kekaguman ku atas dirimu
Sesampainya sang waktu menjadi saksi janji suci
Janji antara aku dan kamu menunaikan perintah Tuhan ku dan Tuhan mu
Itulah saatnya melanjutkan kisah cinta terciptanya adam dan hawa
Melanjutkan skenario terciptanya alam semesta
Aku harap kau tak terhinakan didunia
Supaya kelak kau termuliakan di surga
Dimana wajah rupawan dan akhlak mulia menjadi penghuninya
Dan kita bertemu kedua kalinya dalam suasana yang sempurna
Bunga Oleh R
BUNGA
Oleh R
Merona bunga meranum senja
Hinggap di timur terbawa rasa
Disana menari, sendiri menari
Seorang hawa bermata surga
Siapa Dia? Ataukah dia cinta?
Dia bunga tak pernah layu
Indah bukan celahmu
Buruk bukan takdirmu
Kenapa berhenti di atas batu?
Apa kau tau harus kemana saat hati merindu?
Mengertilah bunga
Dunia bukan taman surga
Benci tak harus menutup mata
Karena tiap tetes embun di wajahmu
Adalah cinta
Cinta dari Yang Kuasa
Oleh R
Merona bunga meranum senja
Hinggap di timur terbawa rasa
Disana menari, sendiri menari
Seorang hawa bermata surga
Siapa Dia? Ataukah dia cinta?
Dia bunga tak pernah layu
Indah bukan celahmu
Buruk bukan takdirmu
Kenapa berhenti di atas batu?
Apa kau tau harus kemana saat hati merindu?
Mengertilah bunga
Dunia bukan taman surga
Benci tak harus menutup mata
Karena tiap tetes embun di wajahmu
Adalah cinta
Cinta dari Yang Kuasa
Rindu Oleh Asep Bahasa
RINDU
Oleh Asep Bahasa
Rona alam penuh pesona
Lautan awan di dermaga rindu
Disudut kota labuhkan harapan
Setetes cinta mukjizat alam
Blackberry masanger lisan sejati
Tertoreh sejarah coretan hati
Lukiskan cinta yang suci
Hanya engkau dan aku yang mengerti
Alam nan indah tak pernah ingkar
Curahan kasih di musim hujan
Dibalik dinding ku tatap mimpiku
Tonggak cintamu landasan hidupku
Cintaku abadi di kehidupan
Bintang pagiku aku bersamamu
Di hatiku penuh cahaya cintamu
Dan kamu adalah Surgaku...
I miss you "Adek Atik Hany
Oleh Asep Bahasa
Rona alam penuh pesona
Lautan awan di dermaga rindu
Disudut kota labuhkan harapan
Setetes cinta mukjizat alam
Blackberry masanger lisan sejati
Tertoreh sejarah coretan hati
Lukiskan cinta yang suci
Hanya engkau dan aku yang mengerti
Alam nan indah tak pernah ingkar
Curahan kasih di musim hujan
Dibalik dinding ku tatap mimpiku
Tonggak cintamu landasan hidupku
Cintaku abadi di kehidupan
Bintang pagiku aku bersamamu
Di hatiku penuh cahaya cintamu
Dan kamu adalah Surgaku...
I miss you "Adek Atik Hany
Sebatas Impian Oleh Hary Tobing
SEBATAS IMPIAN
Oleh Hary Tobing
Berlalu, hanya dibawa berlalu.
sesungguhnya arti cinta pun ku tak tahu,
nanti, mungkin nanti, ada waktu,
diwaktu senja berganti kita bertemu,
Riwayatku memang tidak ada cerita,
himpunan badan tak ada wibawa,
lagu ku tak ada arti dan makna,
kau pada ku hanya kebohongan belaka,
Saat kopi hitam sesendok pun tak ada gula,
pahit kelat, ingin kumuntahkan semua,
saat tuhan punya rasa bersalah,
aku dan kau pasti bisa bersama
Aku hanya bisa mengacu pada nasib,
aku bukan apa apa hanya sekumpulan aib,
aku hanya ingin berikan yang terbaik,
selalu mengawasi mata ku tak akan berkedip,
Aku berdosa aku pendusta,
tapi saat kau disini, yaa disini, aku bisa jadi pendeta,
Haha, kau berikan kisah cinta,
ku tuntun kau kebajikan soal dunia,
By : Hary Tobing
Oleh Hary Tobing
Berlalu, hanya dibawa berlalu.
sesungguhnya arti cinta pun ku tak tahu,
nanti, mungkin nanti, ada waktu,
diwaktu senja berganti kita bertemu,
Riwayatku memang tidak ada cerita,
himpunan badan tak ada wibawa,
lagu ku tak ada arti dan makna,
kau pada ku hanya kebohongan belaka,
Saat kopi hitam sesendok pun tak ada gula,
pahit kelat, ingin kumuntahkan semua,
saat tuhan punya rasa bersalah,
aku dan kau pasti bisa bersama
Aku hanya bisa mengacu pada nasib,
aku bukan apa apa hanya sekumpulan aib,
aku hanya ingin berikan yang terbaik,
selalu mengawasi mata ku tak akan berkedip,
Aku berdosa aku pendusta,
tapi saat kau disini, yaa disini, aku bisa jadi pendeta,
Haha, kau berikan kisah cinta,
ku tuntun kau kebajikan soal dunia,
By : Hary Tobing
Diriku Oleh Ukhty Okta Ryiana
DIRIKU
Oleh Ukhty Okta Ryiana
Diriku bukanlah seperti matahari
Hadir untuk menyinari bumi pertiwi
Selalu tampakkan cahaya
Mengiringi indahnya hari
Diriku juga bukan lah seperti hujan
Yang memberi tetesan air
Pada tanah kering merontang
Serta memberikan kehidupan baru
Dan diriku juga bukan bintang
Yang memberikan hiasan
Pada kegelapan malam
Namun,,,
Diriku adalah aku
Aku yang sebenarnya
Aku yang mencintaimu dengan cara sederhana
Oleh Ukhty Okta Ryiana
Diriku bukanlah seperti matahari
Hadir untuk menyinari bumi pertiwi
Selalu tampakkan cahaya
Mengiringi indahnya hari
Diriku juga bukan lah seperti hujan
Yang memberi tetesan air
Pada tanah kering merontang
Serta memberikan kehidupan baru
Dan diriku juga bukan bintang
Yang memberikan hiasan
Pada kegelapan malam
Namun,,,
Diriku adalah aku
Aku yang sebenarnya
Aku yang mencintaimu dengan cara sederhana
Mengertilah Oleh Putri K
MENGERTILAH
Oleh Putri K
Malam yang sunyi
Ku meratapi apa kesalahanku
Padamu teman..
Mengapa kau mengira aku begitu
Aku tak merebutnya
Aku tak merusak hubungan kalian
Teman...
Lihatlah sebelumnya
Sebelum kau dekat dengannya
Namun kau tak pernah melihat itu
Mengertilah...
Namun kau tak pernah mengerti
Kini kau tak lagi dekat dengannya
Kau tak lagi bersamanya
Dan ku mulai kembali dekat
Kau marah padaku
Aku tak ada hubungan apa-apa dengan nya
Setahun lebih ku bersabar
Namun kau tak pernah sadar
Sakit hati ini
Teman...
Lihatlah sebelumnya bukan hanya setelahnya...
Oleh Putri K
Malam yang sunyi
Ku meratapi apa kesalahanku
Padamu teman..
Mengapa kau mengira aku begitu
Aku tak merebutnya
Aku tak merusak hubungan kalian
Teman...
Lihatlah sebelumnya
Sebelum kau dekat dengannya
Namun kau tak pernah melihat itu
Mengertilah...
Namun kau tak pernah mengerti
Kini kau tak lagi dekat dengannya
Kau tak lagi bersamanya
Dan ku mulai kembali dekat
Kau marah padaku
Aku tak ada hubungan apa-apa dengan nya
Setahun lebih ku bersabar
Namun kau tak pernah sadar
Sakit hati ini
Teman...
Lihatlah sebelumnya bukan hanya setelahnya...
Orang Lain Oleh Farid Rachman
ORANG LAIN
Oleh Farid Rachman
Dingin, dingin
Ku meratap dalam kelam
Kelam, kelam
Hingga yang kulihat hanya hitam
Jauh ku di seberang
Kulihat matamu, aku tenang
Namun, jarakmu terlalu jauh untuk kucapai
Engkau seolah menghilang, tak dapat kugapai
Rintik terakhir musim hujan telah tiba
Kulihat kau duduk disana
Memandangi langit yang kelabu
Tersenyum, kemudian pergi berlalu
Langit itu sepertiku
Kau pernah memandangku, tersenyum padaku
Namun, semua itu tak berarti apapun
Karena senyummu, bukan balasan dari perasaanku
Aku telah berlari sangat lama
Namun langkah kaki ini tak mampu mendekatimu
Aku telah berteriak sangat keras
Namun suara ini tak mampu didengar olehmu
Aku menganggapmu berharga
Namun kau menganggapku tak ada
Yah, apalah arti semua usahaku
Jika aku hanya orang lain untuknya
Oleh Farid Rachman
Dingin, dingin
Ku meratap dalam kelam
Kelam, kelam
Hingga yang kulihat hanya hitam
Jauh ku di seberang
Kulihat matamu, aku tenang
Namun, jarakmu terlalu jauh untuk kucapai
Engkau seolah menghilang, tak dapat kugapai
Rintik terakhir musim hujan telah tiba
Kulihat kau duduk disana
Memandangi langit yang kelabu
Tersenyum, kemudian pergi berlalu
Langit itu sepertiku
Kau pernah memandangku, tersenyum padaku
Namun, semua itu tak berarti apapun
Karena senyummu, bukan balasan dari perasaanku
Aku telah berlari sangat lama
Namun langkah kaki ini tak mampu mendekatimu
Aku telah berteriak sangat keras
Namun suara ini tak mampu didengar olehmu
Aku menganggapmu berharga
Namun kau menganggapku tak ada
Yah, apalah arti semua usahaku
Jika aku hanya orang lain untuknya
Satu Janji Oleh Dyah Putri
SATU JANJI
Oleh Dyah Putri
Hujan kala itu menjadi saksi sayang
Saksi satu janji kita
Kala itu aku, dan kamu menjadi kita
Indah malam itu, penantian panjang akan sosokmu berakhir sudah
Kini aku tak sendiri,
Kini disampingku ada satu nama yg setia menanti.
Namun detik itu, semua sirna sayang
Semua mata tertuju pada kita
Semua berusaha memisahkan kita
Aku berpegang erat pada mu sayang
Pada janji kita
Namun, sosok sosok itu kian lama merenggangkan pegangan ku
Aku takut sayang,
Aku takut melihat segala arah, mereka ada dimana-mana
Kian lama, mereka menutup berdiri kokohnya kamu
Hingga kini aku tak melihatmu lagi sayang
Kini tangan ku kosong
Sayang, kemanakah kamu
Ingin sekali melihatmu diantara ribuan penantianku
Kemanakah kamu menghilang sayang
Ribuan tetes air mata tak kunjung berhenti
Kemana janji itu sayang, janji setia menyatu sampai mati
Hanya satu janji saja sayang yang ku nanti.
Oleh Dyah Putri
Hujan kala itu menjadi saksi sayang
Saksi satu janji kita
Kala itu aku, dan kamu menjadi kita
Indah malam itu, penantian panjang akan sosokmu berakhir sudah
Kini aku tak sendiri,
Kini disampingku ada satu nama yg setia menanti.
Namun detik itu, semua sirna sayang
Semua mata tertuju pada kita
Semua berusaha memisahkan kita
Aku berpegang erat pada mu sayang
Pada janji kita
Namun, sosok sosok itu kian lama merenggangkan pegangan ku
Aku takut sayang,
Aku takut melihat segala arah, mereka ada dimana-mana
Kian lama, mereka menutup berdiri kokohnya kamu
Hingga kini aku tak melihatmu lagi sayang
Kini tangan ku kosong
Sayang, kemanakah kamu
Ingin sekali melihatmu diantara ribuan penantianku
Kemanakah kamu menghilang sayang
Ribuan tetes air mata tak kunjung berhenti
Kemana janji itu sayang, janji setia menyatu sampai mati
Hanya satu janji saja sayang yang ku nanti.
Teringat Dirimu Kasih Oleh Rizky Azhari
TERINGAT DIRIMU KASIH
Oleh Rizky Azhari
Masih membasuh luka yang dulu
Pernah ku cipta ku sayat kembali
Diatas cerita lama yang tak
Pernah menjadi impian
Dan hitam bukanlah harapan
Mengering air mata mengenang
Percintaan yang dulu kita rasakan
Masih tetap di ingatan kita berdua
Cinta yang telah lalu kusimpan
Jadi sejarah
Biarlah ku jalani ingin kurasakan
Sendiri luka yang ada di hati
Semoga kau mengerti
Tak pernah ku restui
Kepergian mu kasih sungguh
Menyayat hati
Oleh Rizky Azhari
Masih membasuh luka yang dulu
Pernah ku cipta ku sayat kembali
Diatas cerita lama yang tak
Pernah menjadi impian
Dan hitam bukanlah harapan
Mengering air mata mengenang
Percintaan yang dulu kita rasakan
Masih tetap di ingatan kita berdua
Cinta yang telah lalu kusimpan
Jadi sejarah
Biarlah ku jalani ingin kurasakan
Sendiri luka yang ada di hati
Semoga kau mengerti
Tak pernah ku restui
Kepergian mu kasih sungguh
Menyayat hati
Rindu Kasih Sayang Oleh Riko Rustam
RINDU KASIH SAYANG
Oleh Riko Rustam
Hati yang terasa sepi,
Tepuruk dalam kesedihan,
Malam yang tak berati,
Jiwa yang terasa hampa,
Hidup terasa sedih sekali,
Dalam kerinduan yang sunyi,
Apa arti hidup ini,
Kalau tampa kasih sayang,
Kapan kasih sayang akan datang,
Apa tidak akan datang untukku,
Apakah akan datang untukku.
Aku cuma bisa berdiam diri ..
Oleh Riko Rustam
Hati yang terasa sepi,
Tepuruk dalam kesedihan,
Malam yang tak berati,
Jiwa yang terasa hampa,
Hidup terasa sedih sekali,
Dalam kerinduan yang sunyi,
Apa arti hidup ini,
Kalau tampa kasih sayang,
Kapan kasih sayang akan datang,
Apa tidak akan datang untukku,
Apakah akan datang untukku.
Aku cuma bisa berdiam diri ..
Sendiri Dalam Kerinduan Oleh Riski Muhammad Abdullah
SENDIRI DALAM KERINDUAN
Oleh Riski Muhammad Abdullah
Saat sepi hadir
Aku bagai terpenjara didalam duniaku sendiri.
Di antara batas nyata dan tidak nyata
Sebuah kekosongan didalam hati.
Sepenggal cerita telah usang itu Datang mengusik hari-hariku.
Lagi-lagi aku tersesat
Mencari namun tak kunjung menemui batas sepi.
Aku tersesat dalam keramaian
Entah mengapa ???
Tersesat dalam keramaian orang yang selalu ada dihadapanku.
Cerita yang telah ku lalui mewarnai hidupku
Kini berakhir untuk selamanya.
Rindu yang bisa ku Ucapkan dibibirku
Walaupun kau takkan mendengarnya lagi.
Lagu sebagai penghantar rasa rindu ini
Mencoba ungkapkan semua
Oleh Riski Muhammad Abdullah
Saat sepi hadir
Aku bagai terpenjara didalam duniaku sendiri.
Di antara batas nyata dan tidak nyata
Sebuah kekosongan didalam hati.
Sepenggal cerita telah usang itu Datang mengusik hari-hariku.
Lagi-lagi aku tersesat
Mencari namun tak kunjung menemui batas sepi.
Aku tersesat dalam keramaian
Entah mengapa ???
Tersesat dalam keramaian orang yang selalu ada dihadapanku.
Cerita yang telah ku lalui mewarnai hidupku
Kini berakhir untuk selamanya.
Rindu yang bisa ku Ucapkan dibibirku
Walaupun kau takkan mendengarnya lagi.
Lagu sebagai penghantar rasa rindu ini
Mencoba ungkapkan semua
Zamrud Merah Oleh Sara Aneslina
ZAMRUD MERAH
Oleh Sara Aneslina
Sedetik waktu selalu berarti
secerca harapan slalu tersimpan
melayang bersama mimpi malamku
berbaur dengan hayalan konyolku
Kebodohanku atau ketulusanku?
atau semua hanya ilusi,
harapan seindah batu zamrud yang ku gantung di langit merah tua.
di ujung samudra hindia.
Tatapan kosong,sorot mata penuh harapan
memandang hamparan laut luas bersama zamrud merah yang mulai memudar,
tengelam bersama ketulusan, kebodohan atau ilusi itu.
Suatu bayang yang selalu mengganguku
sebuah kemesraan indah
layaknya zamrud merah yang menyala
namun mulai tergores oleh besi tajam
perlahan pasti hancur
Mengores ingatan buruk,yang mulai menghilang di kubur matahari samudra hindia.
Oleh Sara Aneslina
Sedetik waktu selalu berarti
secerca harapan slalu tersimpan
melayang bersama mimpi malamku
berbaur dengan hayalan konyolku
Kebodohanku atau ketulusanku?
atau semua hanya ilusi,
harapan seindah batu zamrud yang ku gantung di langit merah tua.
di ujung samudra hindia.
Tatapan kosong,sorot mata penuh harapan
memandang hamparan laut luas bersama zamrud merah yang mulai memudar,
tengelam bersama ketulusan, kebodohan atau ilusi itu.
Suatu bayang yang selalu mengganguku
sebuah kemesraan indah
layaknya zamrud merah yang menyala
namun mulai tergores oleh besi tajam
perlahan pasti hancur
Mengores ingatan buruk,yang mulai menghilang di kubur matahari samudra hindia.
Perjalanan Hati Oleh Joedhistira Sitepoe
PERJALANAN HATI
Oleh Joedhistira Sitepoe
Berjalanku sendiri digersang matahari . . .
Terbakar tubuhku lemas menglunglai . . .
Peluhku bercucuran menahan sakit gerah hati . . .
Kumencari dimana cintaku kini ? . . .
Kudapati gelap hari kehidupan ini ! . . .
Dan terus kuberjalan mencari dunia yang kuimpi . . .
Hingga malam menjadi kelam sampai pagi bersinar mentari . . .
Semoga saja kuraih indah yang kucari semua mimpiku selama ini . . .
Lanjut waktu kuberlari terus mencari . . .
Mengitari bumi yg berotasi . . .
Sampai batas tak jua bertepi . . .
Tetap kucari kasih dambaan hati . . .
Lalu kemana lagi harusku mencari ?? . . .
Asmara Cinta yang kunanti !! . . .
Cuma hanya ada bayang sepi !! . . .
Sampai nanti sampai mati !!! . . .
DAN AKU TETAP KEMBALI SENDIRI !!! . . .
Oleh Joedhistira Sitepoe
Berjalanku sendiri digersang matahari . . .
Terbakar tubuhku lemas menglunglai . . .
Peluhku bercucuran menahan sakit gerah hati . . .
Kumencari dimana cintaku kini ? . . .
Kudapati gelap hari kehidupan ini ! . . .
Dan terus kuberjalan mencari dunia yang kuimpi . . .
Hingga malam menjadi kelam sampai pagi bersinar mentari . . .
Semoga saja kuraih indah yang kucari semua mimpiku selama ini . . .
Lanjut waktu kuberlari terus mencari . . .
Mengitari bumi yg berotasi . . .
Sampai batas tak jua bertepi . . .
Tetap kucari kasih dambaan hati . . .
Lalu kemana lagi harusku mencari ?? . . .
Asmara Cinta yang kunanti !! . . .
Cuma hanya ada bayang sepi !! . . .
Sampai nanti sampai mati !!! . . .
DAN AKU TETAP KEMBALI SENDIRI !!! . . .
Aku Terisak Oleh Annie Zulaikha
AKU TERISAK
Oleh Annie Zulaikha
Retinaku mulai membuta
Warna warni pelangi menjadi kabut putih menyebarkan pekatnya kelabu
Secawan teh hangat pun bertoreh abu-abu
Terakhir dalam semuan hati bertajuk mimpi
Membungkusi tiap jenjang ruang-ruang penuh nama indahmu
Dan kuramu itu menjadi jamuan tuak di peraduan
Namun
Jalanku penuh persimpangan nan tak berujung
Menggapai mahligaimu adalah kemustahilan
Tak elak lagi, maka....
Terdiamku bersama tuan sepi
Kini
Aku terisak....
Oleh Annie Zulaikha
Retinaku mulai membuta
Warna warni pelangi menjadi kabut putih menyebarkan pekatnya kelabu
Secawan teh hangat pun bertoreh abu-abu
Terakhir dalam semuan hati bertajuk mimpi
Membungkusi tiap jenjang ruang-ruang penuh nama indahmu
Dan kuramu itu menjadi jamuan tuak di peraduan
Namun
Jalanku penuh persimpangan nan tak berujung
Menggapai mahligaimu adalah kemustahilan
Tak elak lagi, maka....
Terdiamku bersama tuan sepi
Kini
Aku terisak....
Terpenjara Oleh Annie Zulaikha
TERPENJARA
Oleh Annie Zulaikha
Kapan kumengenalmu?
Dalam hitungan waktu namamu tlah membatu
Ia melata dalam sebongkah hati yang keras
Mendiamkan sejumlah bait kata perkata bertahta
Bersenandung syahdu, mengumandang lantang di sebatang karang jantungku
Kapan kumengenalmu?
Sebab tiap senja bertemu, kau bersenda gurau memukau di depanku
Menuliskan sajak-sajak rindu pada selembar daun lontar
Kemudian berlayar di dasar lautan
Menenggelamkan aksara kata yang terdampar
Pada sajak-sajak, rindu tersematkan
Ya Tuhan....
Tentang rindu yang tak bisa terurai
Membatu dalam kenangan silam
Biarkan tetap kubenamkan secarik legitnya rasa bertuliskan rindu
Pada-Mu hatiku merajuk
Memenjarakan kisah indah bersemu merah
Melampiaskan jengah pada abjad yang terbengkalai
Aku lunglai
Aku lalai
Aku... seperti anak sungai
Meliuk-liuk mencari hulu di ujung penantian
Kapan kumengenalmu
Dalam sekian jeda waktu
Aku... terpenjara
Oleh Annie Zulaikha
Kapan kumengenalmu?
Dalam hitungan waktu namamu tlah membatu
Ia melata dalam sebongkah hati yang keras
Mendiamkan sejumlah bait kata perkata bertahta
Bersenandung syahdu, mengumandang lantang di sebatang karang jantungku
Kapan kumengenalmu?
Sebab tiap senja bertemu, kau bersenda gurau memukau di depanku
Menuliskan sajak-sajak rindu pada selembar daun lontar
Kemudian berlayar di dasar lautan
Menenggelamkan aksara kata yang terdampar
Pada sajak-sajak, rindu tersematkan
Ya Tuhan....
Tentang rindu yang tak bisa terurai
Membatu dalam kenangan silam
Biarkan tetap kubenamkan secarik legitnya rasa bertuliskan rindu
Pada-Mu hatiku merajuk
Memenjarakan kisah indah bersemu merah
Melampiaskan jengah pada abjad yang terbengkalai
Aku lunglai
Aku lalai
Aku... seperti anak sungai
Meliuk-liuk mencari hulu di ujung penantian
Kapan kumengenalmu
Dalam sekian jeda waktu
Aku... terpenjara
Selamat Ulang Tahun Oleh Haryanie
SELAMAT ULANG TAHUN
Oleh Haryanie
Cinta dan sayang buat kasih ku ...
Selamat ulang tahun sayang ..
Di hari ini aku ingin menjadi orang pertama ucapkan doa untukmu ...
Ku pejamkan mata ...
Berdoa akan asa yang baik bagimu ...
Panjang umur dan sehat selalu ...
Semoga menyertai hidupmu ...
Tercapai semua cita-cita mu ...
Sayang ...
Engkaulah hal terbesar dalam hidupku ...
Tertawa ...
Saling berbagi cerita antara kita ...
Melihat mu ceria setiap saat itulah bahagia ku ...
Mungkin bukan kado yang indah..
Juga bukan kue bercahaya lilin yang aku beri ...
Tapi doa dan harapanku untukmu ...
Akan selalu menyertai mu ...
Selamat ulang tahun sayang ...
Bahagia selalu ...
Aku untuk mu selamanya :)
I ♡ U :-* ..
Happy birthday my love ..
Wish You all the best .. :) :*
Oleh Haryanie
Cinta dan sayang buat kasih ku ...
Selamat ulang tahun sayang ..
Di hari ini aku ingin menjadi orang pertama ucapkan doa untukmu ...
Ku pejamkan mata ...
Berdoa akan asa yang baik bagimu ...
Panjang umur dan sehat selalu ...
Semoga menyertai hidupmu ...
Tercapai semua cita-cita mu ...
Sayang ...
Engkaulah hal terbesar dalam hidupku ...
Tertawa ...
Saling berbagi cerita antara kita ...
Melihat mu ceria setiap saat itulah bahagia ku ...
Mungkin bukan kado yang indah..
Juga bukan kue bercahaya lilin yang aku beri ...
Tapi doa dan harapanku untukmu ...
Akan selalu menyertai mu ...
Selamat ulang tahun sayang ...
Bahagia selalu ...
Aku untuk mu selamanya :)
I ♡ U :-* ..
Happy birthday my love ..
Wish You all the best .. :) :*
Senyuman Indah Oleh Muhammad Feriz
SENYUMAN INDAH
Oleh Muhammad Feriz
Melintas dalam benakku akan sebuah senyuman indah..
Yang terukir dalam bibir manismu..
Seakan engkau hadir dalam hadapan..
Menyentuh kalbu dalam jiwaku..
Senyummu merasuki sanubariku..
Dan hatikupun terpukau..
Aku terhanyut didalamnya..
Yang t’lah memberikan..
Akan sebuah rasa yang tidak mudah tuk dijelaskan..
Sulit tuk dilukis..
Susah tuk terlupa..
Rasa yang membuat harihariku ..
Menjadi lebih bermakna ..
Senyummu seakan tak terlewatkan..
Dalam satuan detik yang kutempuh..
Dalam setiap ingatan yang kulalui..
Karenamu…..
Senyummu…
Oleh Muhammad Feriz
Melintas dalam benakku akan sebuah senyuman indah..
Yang terukir dalam bibir manismu..
Seakan engkau hadir dalam hadapan..
Menyentuh kalbu dalam jiwaku..
Senyummu merasuki sanubariku..
Dan hatikupun terpukau..
Aku terhanyut didalamnya..
Yang t’lah memberikan..
Akan sebuah rasa yang tidak mudah tuk dijelaskan..
Sulit tuk dilukis..
Susah tuk terlupa..
Rasa yang membuat harihariku ..
Menjadi lebih bermakna ..
Senyummu seakan tak terlewatkan..
Dalam satuan detik yang kutempuh..
Dalam setiap ingatan yang kulalui..
Karenamu…..
Senyummu…
Kehadiranmu Oleh Muh. Husain Achmad
KEHADIRANMU
Oleh Muh. Husain Achmad
Kehadiranmu membuat duniaku berubah
Kau memberi warna yang searah dalam hidupku
Namun, semua berakhir begitu saja
Membuat diriku hidup bagaikan tanpa arah
Hatiku kini, engkau kurung dalam penjara cintamu
Mataku kini, tertutup rapat oleh pesonamu
Membuatku tak bisa melihat indahnya cinta yang lain
Karena cintaku padamu membuat mata dan hatiku buta
Aku ingin kamu tahu yang sebenarnya
Ada seseorang yang sangat menyayangimu
Namun, biarlah waktu yang menjawab semuanya
Karena aku tak ingin menggangu kebahagiaan yang kini kau dapatkan
Hidupku kini hanya bisa berharap
Suatu saat ada malaikat yang bisa membantuku untuk menyampaikan semuanya
Meskipun, aku tahu kalau harapan ini
Hanya membuat sakit dan tak berdaya
Tapi cintaku padamu membuatku kebal terhadap semua rasa sakit yang aku rasakan
Jika memang hanya sampai disini
Biarlah rasa ini aku simpan
Meski ragamu tak bisa ku miliki
Tapi aku sangat bersyukur
Bisa kenal salah satu titipan sang pencifta
Sebaik dan sempurna dirimu
Oleh Muh. Husain Achmad
Kehadiranmu membuat duniaku berubah
Kau memberi warna yang searah dalam hidupku
Namun, semua berakhir begitu saja
Membuat diriku hidup bagaikan tanpa arah
Hatiku kini, engkau kurung dalam penjara cintamu
Mataku kini, tertutup rapat oleh pesonamu
Membuatku tak bisa melihat indahnya cinta yang lain
Karena cintaku padamu membuat mata dan hatiku buta
Aku ingin kamu tahu yang sebenarnya
Ada seseorang yang sangat menyayangimu
Namun, biarlah waktu yang menjawab semuanya
Karena aku tak ingin menggangu kebahagiaan yang kini kau dapatkan
Hidupku kini hanya bisa berharap
Suatu saat ada malaikat yang bisa membantuku untuk menyampaikan semuanya
Meskipun, aku tahu kalau harapan ini
Hanya membuat sakit dan tak berdaya
Tapi cintaku padamu membuatku kebal terhadap semua rasa sakit yang aku rasakan
Jika memang hanya sampai disini
Biarlah rasa ini aku simpan
Meski ragamu tak bisa ku miliki
Tapi aku sangat bersyukur
Bisa kenal salah satu titipan sang pencifta
Sebaik dan sempurna dirimu
Untukmu Aku Bertahan Oleh Niken Khalida Puteri
UNTUKMU AKU BERTAHAN
Oleh Niken Khalida Puteri
Rasa yang dulu pernah hadir
Sempat aku kubur dalam-dalam
Sebab aku hanya ingin berteman denganmu
Agar tak ada rasa canggung saat bersamamu
Kan kita hanya teman
Bertahun tahun aku menyembunyikan itu
Meski terkadang sikapku sedikit menunjukkan kalau aku menyukaimu
Status kita hanya berteman
Namun hati ini seolah telah memilikimu
Banyak yang menyangka kalau kita ini sepasang kekasih
Tapi itu salah!Kita hanyalah sepasang sepatu
Yang selalu bersama namun tak bisa bersatu
Itu bukan istilah yang baru
Yeah..
We are friend zone
Without status but have relationship
Saling menyayangi tapi tak saling memiliki
Saling merindu tanpa bertanya kabar
Sama-sama cinta tapi saling menunggu!
Beruntunglah
Itu semua hanya masalalu
Kini ceritanya tlah berbeda
Terimakasih telah sabar menghadapi tingkahku
Bahkan masih mampu mempertahankan rasa yang nyaris akan hilang
Terimakasih atas keberanianmu untuk memulai
Meski harus ada air di sudut mataku
Inilah kisah yang kita miliki
Untukmu aku bertahan♡
Oleh Niken Khalida Puteri
Rasa yang dulu pernah hadir
Sempat aku kubur dalam-dalam
Sebab aku hanya ingin berteman denganmu
Agar tak ada rasa canggung saat bersamamu
Kan kita hanya teman
Bertahun tahun aku menyembunyikan itu
Meski terkadang sikapku sedikit menunjukkan kalau aku menyukaimu
Status kita hanya berteman
Namun hati ini seolah telah memilikimu
Banyak yang menyangka kalau kita ini sepasang kekasih
Tapi itu salah!Kita hanyalah sepasang sepatu
Yang selalu bersama namun tak bisa bersatu
Itu bukan istilah yang baru
Yeah..
We are friend zone
Without status but have relationship
Saling menyayangi tapi tak saling memiliki
Saling merindu tanpa bertanya kabar
Sama-sama cinta tapi saling menunggu!
Beruntunglah
Itu semua hanya masalalu
Kini ceritanya tlah berbeda
Terimakasih telah sabar menghadapi tingkahku
Bahkan masih mampu mempertahankan rasa yang nyaris akan hilang
Terimakasih atas keberanianmu untuk memulai
Meski harus ada air di sudut mataku
Inilah kisah yang kita miliki
Untukmu aku bertahan♡
Dewi Sang Penabur Kasih Oleh Handry Lumban Purba
DEWI SANG PENABUR KASIH
Oleh Handry Lumban Purba
Ada lembah bersembunyi di balik bukit
Bukit bersembunyi di balik hutan
Dari kejauhan aku berteriak menjerit
Penuh cemas berbuntut ketakutan
Aku sepi, dingin dan lapar
Bernyanyi lirih lagu-lagu sendu
Dinding hati yang kokoh turut bergetar
Merasa sedih karena lelah menantikanmu
Setelah bertahun-tahun lamanya
Kini telah tiba hari-hari yang ku tunggu
Ini tanganku terbuka lebar untukmu
Kemarilah, datanglah dan mendekatlah padaku
Aku saat ini berlimpahkan alasan-alasan
Untuk memujimu, untuk menyanjungmu
Cukup tepat bila kau pantang terlewatkan
Tuhan itu baik, memilih dirimu dan mengirimnya untukku
Bertanyalah kau kepadaku wahai wanita
Menurutmu Siapakah gerangan aku?
Maka terlontarlah kata mesra yang teramat lembut
Berkatalah, kau tidaklah tercipta untuk seseorang
Melainkan untuk bertakwa pada Tuhan dan menjadi imamku
Kalimatnya terdengar bagai syair dari surga
Kini aku tak ragu dalam kebimbangan
Tepatlah kau si Dewi sang penabur kasih
Hadir sebagai penyempurnaku di alam raya
Seandainya saja ada kata yang lebih mulia dari cinta
Bila saja ada kata yang lebih agung dari sayang
Tentu kaulah yang patut memperolehnya
Kemarilah dan biarkan aku menjadi imammu
Oleh Handry Lumban Purba
Ada lembah bersembunyi di balik bukit
Bukit bersembunyi di balik hutan
Dari kejauhan aku berteriak menjerit
Penuh cemas berbuntut ketakutan
Aku sepi, dingin dan lapar
Bernyanyi lirih lagu-lagu sendu
Dinding hati yang kokoh turut bergetar
Merasa sedih karena lelah menantikanmu
Setelah bertahun-tahun lamanya
Kini telah tiba hari-hari yang ku tunggu
Ini tanganku terbuka lebar untukmu
Kemarilah, datanglah dan mendekatlah padaku
Aku saat ini berlimpahkan alasan-alasan
Untuk memujimu, untuk menyanjungmu
Cukup tepat bila kau pantang terlewatkan
Tuhan itu baik, memilih dirimu dan mengirimnya untukku
Bertanyalah kau kepadaku wahai wanita
Menurutmu Siapakah gerangan aku?
Maka terlontarlah kata mesra yang teramat lembut
Berkatalah, kau tidaklah tercipta untuk seseorang
Melainkan untuk bertakwa pada Tuhan dan menjadi imamku
Kalimatnya terdengar bagai syair dari surga
Kini aku tak ragu dalam kebimbangan
Tepatlah kau si Dewi sang penabur kasih
Hadir sebagai penyempurnaku di alam raya
Seandainya saja ada kata yang lebih mulia dari cinta
Bila saja ada kata yang lebih agung dari sayang
Tentu kaulah yang patut memperolehnya
Kemarilah dan biarkan aku menjadi imammu
Jika Memang Benar Oleh Beatrix Intan Cendana
JIKA MEMANG BENAR
Oleh Beatrix Intan Cendana
Ada saatny memang keanehan terjadi pada saat engkau menaruh hati pada seseorang..
Ada saatnya kita menyayangi seseorang yang hanya dekat di mata kita saja,
Bahkan kita lupa melihat di ujung sana ada orang yang sedang menunggu..
Dia jauh yaa jauh bahkan sangat ..
Sungguh saat kau pun sulit menatapnya..
Tapi akan kemungkinan terjadi orang yang dekat dengan kita akan menjadi jauh di saat kita tahu ia tak menghargai keberadaan kita..
Sedangkan ia yang jauh akan selalu mengatakan 'aku menunggumu selalu'..
Ialah yang akan setia menantimu untuk bersamanya suatu saat nanti..
Karena ia benar-benar merindukan saat kebersamaan kalian..
Saat yang tak pernah ia lupakan seumur hidupnya karena mengenalmu
walau hanya sekilas saja atau mungkin beberapa kali berjumpa.
.lalu harus terpisah sementara..
Jadi siapa yang patut diperjuangkan?
Buktikan kalau jika memang kau menyayangi sesorang tanpa peduli jarak dan waktu,kalian tetap saling merindu dan mendoakan satu sama lain..
Jarak bukanlah suatu alasan untuk saling memendam rasa
Dan juga kedekatan bukan berarti sebuah keadaan untuk mengacuhkan hanya karena intensitas pertemuan yang lebih lama..
Karena semua lahir tanpa alasan namun logika yang akan membuatnya berarti..
JIKA MEMANG BENAR
Oleh Beatrix Intan Cendana
Ada saatny memang keanehan terjadi pada saat engkau menaruh hati pada seseorang..
Ada saatnya kita menyayangi seseorang yang hanya dekat di mata kita saja,
Bahkan kita lupa melihat di ujung sana ada orang yang sedang menunggu..
Dia jauh yaa jauh bahkan sangat ..
Sungguh saat kau pun sulit menatapnya..
Tapi akan kemungkinan terjadi orang yang dekat dengan kita akan menjadi jauh di saat kita tahu ia tak menghargai keberadaan kita..
Sedangkan ia yang jauh akan selalu mengatakan 'aku menunggumu selalu'..
Ialah yang akan setia menantimu untuk bersamanya suatu saat nanti..
Karena ia benar-benar merindukan saat kebersamaan kalian..
Saat yang tak pernah ia lupakan seumur hidupnya karena mengenalmu
walau hanya sekilas saja atau mungkin beberapa kali berjumpa.
.lalu harus terpisah sementara..
Jadi siapa yang patut diperjuangkan?
Buktikan kalau jika memang kau menyayangi sesorang tanpa peduli jarak dan waktu,kalian tetap saling merindu dan mendoakan satu sama lain..
Jarak bukanlah suatu alasan untuk saling memendam rasa
Dan juga kedekatan bukan berarti sebuah keadaan untuk mengacuhkan hanya karena intensitas pertemuan yang lebih lama..
Karena semua lahir tanpa alasan namun logika yang akan membuatnya berarti..
Oleh Beatrix Intan Cendana
Ada saatny memang keanehan terjadi pada saat engkau menaruh hati pada seseorang..
Ada saatnya kita menyayangi seseorang yang hanya dekat di mata kita saja,
Bahkan kita lupa melihat di ujung sana ada orang yang sedang menunggu..
Dia jauh yaa jauh bahkan sangat ..
Sungguh saat kau pun sulit menatapnya..
Tapi akan kemungkinan terjadi orang yang dekat dengan kita akan menjadi jauh di saat kita tahu ia tak menghargai keberadaan kita..
Sedangkan ia yang jauh akan selalu mengatakan 'aku menunggumu selalu'..
Ialah yang akan setia menantimu untuk bersamanya suatu saat nanti..
Karena ia benar-benar merindukan saat kebersamaan kalian..
Saat yang tak pernah ia lupakan seumur hidupnya karena mengenalmu
walau hanya sekilas saja atau mungkin beberapa kali berjumpa.
.lalu harus terpisah sementara..
Jadi siapa yang patut diperjuangkan?
Buktikan kalau jika memang kau menyayangi sesorang tanpa peduli jarak dan waktu,kalian tetap saling merindu dan mendoakan satu sama lain..
Jarak bukanlah suatu alasan untuk saling memendam rasa
Dan juga kedekatan bukan berarti sebuah keadaan untuk mengacuhkan hanya karena intensitas pertemuan yang lebih lama..
Karena semua lahir tanpa alasan namun logika yang akan membuatnya berarti..
JIKA MEMANG BENAR
Oleh Beatrix Intan Cendana
Ada saatny memang keanehan terjadi pada saat engkau menaruh hati pada seseorang..
Ada saatnya kita menyayangi seseorang yang hanya dekat di mata kita saja,
Bahkan kita lupa melihat di ujung sana ada orang yang sedang menunggu..
Dia jauh yaa jauh bahkan sangat ..
Sungguh saat kau pun sulit menatapnya..
Tapi akan kemungkinan terjadi orang yang dekat dengan kita akan menjadi jauh di saat kita tahu ia tak menghargai keberadaan kita..
Sedangkan ia yang jauh akan selalu mengatakan 'aku menunggumu selalu'..
Ialah yang akan setia menantimu untuk bersamanya suatu saat nanti..
Karena ia benar-benar merindukan saat kebersamaan kalian..
Saat yang tak pernah ia lupakan seumur hidupnya karena mengenalmu
walau hanya sekilas saja atau mungkin beberapa kali berjumpa.
.lalu harus terpisah sementara..
Jadi siapa yang patut diperjuangkan?
Buktikan kalau jika memang kau menyayangi sesorang tanpa peduli jarak dan waktu,kalian tetap saling merindu dan mendoakan satu sama lain..
Jarak bukanlah suatu alasan untuk saling memendam rasa
Dan juga kedekatan bukan berarti sebuah keadaan untuk mengacuhkan hanya karena intensitas pertemuan yang lebih lama..
Karena semua lahir tanpa alasan namun logika yang akan membuatnya berarti..
Teruntuk Hari Ini Saja Oleh Yuni Setyaningsih
TERUNTUK HARI INI SAJA
Oleh Yuni Setyaningsih
Disaat mata ini terbuka untuk dunia,
disaat langkah kaki dipaksa untuk berjalan,
bersama para semangat yang berjuang demi ketertiban,
disinilah perasaan sendiri menyelimuti pagi,
Ya, ini hanya untuk pagi hari,
tak teruntuk disaat matahari tiba,
disinilah mata terbuka memanjang tak kenal lelah,
kaki berjalan secepat kecepatan awan meneduhi alam,
Dan akhirnya kujumpai malam penuh dengan taburan bintang,
kembali termenung memandang langit pasir,
hangat sepi nan sendiri itulah temanya,
dan ini hanya teruntuk hari ini saja.
Oleh Yuni Setyaningsih
Disaat mata ini terbuka untuk dunia,
disaat langkah kaki dipaksa untuk berjalan,
bersama para semangat yang berjuang demi ketertiban,
disinilah perasaan sendiri menyelimuti pagi,
Ya, ini hanya untuk pagi hari,
tak teruntuk disaat matahari tiba,
disinilah mata terbuka memanjang tak kenal lelah,
kaki berjalan secepat kecepatan awan meneduhi alam,
Dan akhirnya kujumpai malam penuh dengan taburan bintang,
kembali termenung memandang langit pasir,
hangat sepi nan sendiri itulah temanya,
dan ini hanya teruntuk hari ini saja.
Indonesiaku Yang Malang Oleh Mutmainnah
INDONESIAKU YANG MALANG
Oleh Mutmainnah
INDONESIA......
Indah,damai,sejahtera!
Begitu katanya.
Namun kata itu telah sirna,
Bagaimana hal itu bisa sirna?
Karena wabah korupsi yang merajalela.
Adakah damai pada negeriku?
Apakah damai jika terus ada tawuran di negeri
Kita?
Adakah sejahtera pada negeriku?
Apakah sejahtera bila
Indonesi masih bermasalah dengan ekonomi?
Nilai Rupiah yang melemah,
Karena Negeri kita tidak pandai,
Tidak pandai mengelola
Kekayaan Rempah,Alam
Yang indah yang telah di berikan Tuhan.
Sungguh malang Indonesiaku,
Banjir,Longsor,akibat siapa?aku bertanya?
Akibat manusia,
Yang tak pernah bersyukur
Atas keberkahan yang berlipat ganda.
Malangnya nasib negeriku
Sungguh malang
Kau harus maju
Karna aku adalah penerusmu.
Oleh Mutmainnah
INDONESIA......
Indah,damai,sejahtera!
Begitu katanya.
Namun kata itu telah sirna,
Bagaimana hal itu bisa sirna?
Karena wabah korupsi yang merajalela.
Adakah damai pada negeriku?
Apakah damai jika terus ada tawuran di negeri
Kita?
Adakah sejahtera pada negeriku?
Apakah sejahtera bila
Indonesi masih bermasalah dengan ekonomi?
Nilai Rupiah yang melemah,
Karena Negeri kita tidak pandai,
Tidak pandai mengelola
Kekayaan Rempah,Alam
Yang indah yang telah di berikan Tuhan.
Sungguh malang Indonesiaku,
Banjir,Longsor,akibat siapa?aku bertanya?
Akibat manusia,
Yang tak pernah bersyukur
Atas keberkahan yang berlipat ganda.
Malangnya nasib negeriku
Sungguh malang
Kau harus maju
Karna aku adalah penerusmu.
TANAH AIRKU
Oleh Nadilla Syahkina
Beribu pulau kau satukan.......
Dalam genggaman mu......
Dari sabang sampai marauke....
Lautanmu yang luas,menjadi penghias bumi...
Tanahmu yang subur...
Menjadi makanan bagi kami dan juga pemandangan bagi kami.....
Pegununganmu yang menjulang tinggi...
Lautanmu yang luas.....
Dan alammu yang indah
Menambah kesan tanah airku yang indah......
Beribu pulau kau satukan.......
Dalam genggaman mu......
Dari sabang sampai marauke....
Lautanmu yang luas,menjadi penghias bumi...
Tanahmu yang subur...
Menjadi makanan bagi kami dan juga pemandangan bagi kami.....
Pegununganmu yang menjulang tinggi...
Lautanmu yang luas.....
Dan alammu yang indah
Menambah kesan tanah airku yang indah......
Debu Bersayap Apu
Pengarang:
Han Han
Kategori: Sejati
Debu bersayap api
Terbang dan menari
Berputar dan mengitati
Debu bersayap api
Tetap terbang mesti perih
Tetap menari mesti tertati
Debu bersayap api
Dalam luka tetap menanti
Dalam setia tetap mencintai
Debu bersayap api
Tidak berhenti disini
Tetap ada untuk satu hati
Kategori: Sejati
Debu bersayap api
Terbang dan menari
Berputar dan mengitati
Debu bersayap api
Tetap terbang mesti perih
Tetap menari mesti tertati
Debu bersayap api
Dalam luka tetap menanti
Dalam setia tetap mencintai
Debu bersayap api
Tidak berhenti disini
Tetap ada untuk satu hati
Aku Berbicara Pada Dinding Yang Membeku
Pengarang:
Annie Zulaikha
Kategori: Sejati
Saat fajar bergelayut di ujung kaki langit
Aku berbisik pada sebuah dinding yang membeku
Lidahku mulai kelu saat hatimu tak lagi bisa kusentuh dengan ujung telunjukku
Tak ada kata yang menuturkan kearifan
Tak ada suara yang menjawab pertanyaan yang kuberikan padamu
Serasa timah yang mengeras, menghempas bautan sinar yang tak lagi terang...
Kuberbicara pada dinding yang membeku
Bila mentari tlah mulai bersinar
Walau diam seribu bahasa tak bergeming dengan celoteh yang kuharap mampu mengubah sang waktu yang cepat bergulir
Kuingin menata hati dan riuhnya gemericik air di dasar hatimu wahai dinding yang membeku
Kau seperti maja yang getir
Yang menyisakan barisan sembilu
Kembalilah pada alam semak belukar di kanvas yang pernah kulukiskan tukmu
Karena kuingin menua bersama tiap tetes peluhmu...
Dalam tirai bahtera yang Sang Pencipta takdirkan buatmu...
Juga buatku...
Kuberbicara padamu dinding yang membeku
Hatiku tak sesempurna lihai karismamu
Secerah lukisan pagi yang berarak jingga kabut keemasan
Kuberdiri disampingmu
Selalu...
Selalu...
Dan selalu bersamamu...
Menjemput takdir asa yang telah tertulis di langit ke tujuh
Bersamamu...
Selalu...
Kategori: Sejati
Saat fajar bergelayut di ujung kaki langit
Aku berbisik pada sebuah dinding yang membeku
Lidahku mulai kelu saat hatimu tak lagi bisa kusentuh dengan ujung telunjukku
Tak ada kata yang menuturkan kearifan
Tak ada suara yang menjawab pertanyaan yang kuberikan padamu
Serasa timah yang mengeras, menghempas bautan sinar yang tak lagi terang...
Kuberbicara pada dinding yang membeku
Bila mentari tlah mulai bersinar
Walau diam seribu bahasa tak bergeming dengan celoteh yang kuharap mampu mengubah sang waktu yang cepat bergulir
Kuingin menata hati dan riuhnya gemericik air di dasar hatimu wahai dinding yang membeku
Kau seperti maja yang getir
Yang menyisakan barisan sembilu
Kembalilah pada alam semak belukar di kanvas yang pernah kulukiskan tukmu
Karena kuingin menua bersama tiap tetes peluhmu...
Dalam tirai bahtera yang Sang Pencipta takdirkan buatmu...
Juga buatku...
Kuberbicara padamu dinding yang membeku
Hatiku tak sesempurna lihai karismamu
Secerah lukisan pagi yang berarak jingga kabut keemasan
Kuberdiri disampingmu
Selalu...
Selalu...
Dan selalu bersamamu...
Menjemput takdir asa yang telah tertulis di langit ke tujuh
Bersamamu...
Selalu...
Entah Sampai Kapan
Pengarang:
Reynaldi Akbar
Kategori: Sejati
Ku cari..
Dan tetap menanti detik
Ketika waktu itu datang lagi
Mencabut duri rindu yang tertancap di hati
Haruskah kau mencairkan asa ini?
Seketika semuanya berubah tak seperti dulu
Tanpa pernah kau sadari
Kau tak melihatku yang saat ini menunggu
Ku bernafas dalam kesemuan hati
Pertentangan antara cinta atau hanya khayalanku saja
Tempatku berteduh telah hilang direbut penghancur cinta
Manakala tak bisa ku arungi laju angin malam ini
Kalau bisa aku dapat membedah masa depanku
Ku ingin melihat dan menggantinya dengan yang baru
Tanpa harus aku menanti masa lalu akan datang
Yang tak akan mungkin juga tuk ku jemput lagi
Entah sampai kapan aku berada dalam menara penuh harapan
Simbol dari ribuan rasa yang menggebu-gebu
Menggeliat hampir menutup laboratorium logika
Menggali kembali kenangan yang sudah hilang
Mengais serpihan-serpihan rasa yang berserakan
Tak pernah juga kau tanggapi rasa ini
Percuma saja menunggumu untuk menyadari
Sekejap mendung menghalangi cahaya matahari
Terpukau dengan kelamnya masa indah itu
Andaikan saja kau melihat sekumpulan kata ini
Ku ingin kau menyadari..
Bahwa hanya akulah yang paling sejati
Yang akan selalu menunggumu untuk kembali
Kategori: Sejati
Ku cari..
Dan tetap menanti detik
Ketika waktu itu datang lagi
Mencabut duri rindu yang tertancap di hati
Haruskah kau mencairkan asa ini?
Seketika semuanya berubah tak seperti dulu
Tanpa pernah kau sadari
Kau tak melihatku yang saat ini menunggu
Ku bernafas dalam kesemuan hati
Pertentangan antara cinta atau hanya khayalanku saja
Tempatku berteduh telah hilang direbut penghancur cinta
Manakala tak bisa ku arungi laju angin malam ini
Kalau bisa aku dapat membedah masa depanku
Ku ingin melihat dan menggantinya dengan yang baru
Tanpa harus aku menanti masa lalu akan datang
Yang tak akan mungkin juga tuk ku jemput lagi
Entah sampai kapan aku berada dalam menara penuh harapan
Simbol dari ribuan rasa yang menggebu-gebu
Menggeliat hampir menutup laboratorium logika
Menggali kembali kenangan yang sudah hilang
Mengais serpihan-serpihan rasa yang berserakan
Tak pernah juga kau tanggapi rasa ini
Percuma saja menunggumu untuk menyadari
Sekejap mendung menghalangi cahaya matahari
Terpukau dengan kelamnya masa indah itu
Andaikan saja kau melihat sekumpulan kata ini
Ku ingin kau menyadari..
Bahwa hanya akulah yang paling sejati
Yang akan selalu menunggumu untuk kembali
Penantian Panjang
Pengarang:
Dea Febriana
Kategori: Penantian
Aku termenung di bawah mentari
Diantara kehidupan hari ini
Ku menanti dirimu
Hari demi hari ku lewati
Dengan penantian panjang
Walau kini aku bimbang
Masihkah ada harapan saat ini
Penantian..
Hari demi hari semakin hampa
Tak ada waktu yang berguna
Meski hanya untuk penantian yang sirna
Namun,
Aku masih yakin tak ada yang tidak mungkin
Dan aku masih yakin adanya keajaiban
Kini,aku hanya dapat berusaha
Berdoa sepanjang waktu
Menanti keajaiban yang akan datang
Walaupun tiada hasil yang pasti
Kategori: Penantian
Aku termenung di bawah mentari
Diantara kehidupan hari ini
Ku menanti dirimu
Hari demi hari ku lewati
Dengan penantian panjang
Walau kini aku bimbang
Masihkah ada harapan saat ini
Penantian..
Hari demi hari semakin hampa
Tak ada waktu yang berguna
Meski hanya untuk penantian yang sirna
Namun,
Aku masih yakin tak ada yang tidak mungkin
Dan aku masih yakin adanya keajaiban
Kini,aku hanya dapat berusaha
Berdoa sepanjang waktu
Menanti keajaiban yang akan datang
Walaupun tiada hasil yang pasti
Ku Hapus Jejakku
Pengarang:
Fidela Fauziah
Kategori: Rindu
Sengaja ku biarkan angin berdesir tanpa pesan
Ada yang tertahan dalam hati ini
Rindu yang menderu dan gengsi yang menguasaiku
Sengaja ku hapus jejakku malam ini
Namun tiada balasan rindu yang kutemui
Kau tetap nikmati malam ini tanpa jejakku
Sementara aku, menikmati malam dengan sapaan yang tertahan
Aku hanya ingin, kau menitipkan pesan pada desir malam ini
Hanya dingin, dan pekat malam yang kujumpai
Aku menginginkanmu, meski kau tak tau
Jika kau tertidur, izinkan aku merasuki malammu
Akan kusampaikan risalah hati yang tak mampu kuucap
Mungkin, di dalam mimpimu, terasa mudah mengungkap
Dengan cara apa, jejakku akan muncul di benakmu?
Kusadari, menghapus jejakku sama halnya membuatmu melupakanku
Sementara, masih secuil yang kuperjuangkan
Sayang, pejamkan kelopak matamu
Rasakan tanganku, dan dengarlah suaraku
Aku dan desir angin telah melebur
Hingga kau tak bisa melihatku
Tidurlah sayang, jiwamu sudah terlalu lelah
Bermimpilah sayang, jika mungkin aku akan hadir di sana
Jangan risaukan jejakku yang hilang
Jika memang aku tidak begitu penting bagimu
Saat kita bertatap muka, akan ada rindu dalam simpul senyumku
Kategori: Rindu
Sengaja ku biarkan angin berdesir tanpa pesan
Ada yang tertahan dalam hati ini
Rindu yang menderu dan gengsi yang menguasaiku
Sengaja ku hapus jejakku malam ini
Namun tiada balasan rindu yang kutemui
Kau tetap nikmati malam ini tanpa jejakku
Sementara aku, menikmati malam dengan sapaan yang tertahan
Aku hanya ingin, kau menitipkan pesan pada desir malam ini
Hanya dingin, dan pekat malam yang kujumpai
Aku menginginkanmu, meski kau tak tau
Jika kau tertidur, izinkan aku merasuki malammu
Akan kusampaikan risalah hati yang tak mampu kuucap
Mungkin, di dalam mimpimu, terasa mudah mengungkap
Dengan cara apa, jejakku akan muncul di benakmu?
Kusadari, menghapus jejakku sama halnya membuatmu melupakanku
Sementara, masih secuil yang kuperjuangkan
Sayang, pejamkan kelopak matamu
Rasakan tanganku, dan dengarlah suaraku
Aku dan desir angin telah melebur
Hingga kau tak bisa melihatku
Tidurlah sayang, jiwamu sudah terlalu lelah
Bermimpilah sayang, jika mungkin aku akan hadir di sana
Jangan risaukan jejakku yang hilang
Jika memang aku tidak begitu penting bagimu
Saat kita bertatap muka, akan ada rindu dalam simpul senyumku
Dunia Anak, Bukan Dunia Dewasa
Dunia Anak, Bukan Dunia Dewasa
Bukan Dunia Yang Penuh Tipu Muslihat
Bukan Dunia Yang Penuh Amarah
Bukan Dunia Yang Penuh Perilaku Setan
Dunia Anak, Bukan Dunia Dewasa
Dunia Yang Penuh Kepolosan
Dunia Yang Penuh Fantasi
Dunia Yang Penuh Kasih Sayang
Dunia Anak, Bukan Dunia Dewasa
Jangan Rasuki Dunia Anak Dengan Dunia Dewasa
Jangan Paksakan Dunia Anak Dengan Ego Dewasa
Jangan Lunturkan Dunia Anak Dengan Kekerasan
Jangan Hitamkan Dunia Anak Dengan Kebohongan
Dunia Anak Adalah Warna Dunia Dewasa Kelak
Bila Dunia Anak Terlumuri Dunia Dewasa Yang Kelabu
Bila Dunia Anak Terpapar Dunia Dewasa Yang Kejam
Bila Dunia Anak Ternodai Dunia Dewasa Yang Picik
Kelak Warna Dunianya Akan Terus Suram
Bukan Dunia Yang Penuh Tipu Muslihat
Bukan Dunia Yang Penuh Amarah
Bukan Dunia Yang Penuh Perilaku Setan
Dunia Anak, Bukan Dunia Dewasa
Dunia Yang Penuh Kepolosan
Dunia Yang Penuh Fantasi
Dunia Yang Penuh Kasih Sayang
Dunia Anak, Bukan Dunia Dewasa
Jangan Rasuki Dunia Anak Dengan Dunia Dewasa
Jangan Paksakan Dunia Anak Dengan Ego Dewasa
Jangan Lunturkan Dunia Anak Dengan Kekerasan
Jangan Hitamkan Dunia Anak Dengan Kebohongan
Dunia Anak Adalah Warna Dunia Dewasa Kelak
Bila Dunia Anak Terlumuri Dunia Dewasa Yang Kelabu
Bila Dunia Anak Terpapar Dunia Dewasa Yang Kejam
Bila Dunia Anak Ternodai Dunia Dewasa Yang Picik
Kelak Warna Dunianya Akan Terus Suram
Ayah Pengarang: Huswa Hasan
Ingin rasanya aku meneteskan air mata melihatmu..
Ketika engkau melangkah mencari rezeki..
Langkah demi langkah yang engkau hentakan perlahan semakin melambat akan usia yang sudah mulai senja..
Namun semangatmu seperti jam yang berputar kekanan..
Mengalahkan kondisi fisik yang tak lagi muda..
Ayah..
Engkau pergi dengan senyuman..
Dan kembali dengan senyuman pula..
Aku bangga padamu ayah..
Ku harap aku sepertimu ayah..
Ketika aku bersama dengan keluarga kecilku nantinya..
Ketika engkau melangkah mencari rezeki..
Langkah demi langkah yang engkau hentakan perlahan semakin melambat akan usia yang sudah mulai senja..
Namun semangatmu seperti jam yang berputar kekanan..
Mengalahkan kondisi fisik yang tak lagi muda..
Ayah..
Engkau pergi dengan senyuman..
Dan kembali dengan senyuman pula..
Aku bangga padamu ayah..
Ku harap aku sepertimu ayah..
Ketika aku bersama dengan keluarga kecilku nantinya..
PuisiOrtu
Ayah
Pengarang: Huswa HasanKategori: Ibu, Ayah
Ingin rasanya aku meneteskan air mata melihatmu..
Ketika engkau melangkah mencari rezeki..
Langkah demi langkah yang engkau hentakan perlahan semakin melambat akan usia yang sudah mulai senja..
Namun semangatmu seperti jam yang berputar kekanan..
Mengalahkan kondisi fisik yang tak lagi muda..
Ayah..
Engkau pergi dengan senyuman..
Dan kembali dengan senyuman pula..
Aku bangga padamu ayah..
Ku harap aku sepertimu ayah..
Ketika aku bersama dengan keluarga kecilku nantinya..
Puisi Ortu
Kasih Sayang Ibu
Pengarang: Ramadhina Azka DiviaKategori: Ibu
IBU...
Engkau telah mengandungku selama sembilan bulan..
Kau pertahankan nyawaku agar aku tetap hidup didunia Ini...
Sakit perih mau rasakan,agar aku hadir didunia ini...
IBU....
Perjuangan my sangat Berat...
Kau taruhkan nyawamu agar saya hadir didunia...
Dengan penuh kasih sayang kau rawat saya...
Dengan penuh cinta kau jaga saya...
Ibu ......
Pengorbanan mu sangat susah untuk dibalas...
Saya hanya bisa mendoakan mu dan memberi yang terbaik untukmu...
Puisi Ortu
Untuk Ibu
Pengarang: Fidela FauziahKategori: Ibu
Ibu, jika mereka bertanya apakah aku takut mati?
Aku jawab "iya"
Tapi, ada yang membuatku lebih takut lagi
Adalah saat dimana ibu tak lagi bergerak
Adalah saat dimana ibu takkan kembali
Ibu takkan mempedulikan tangisanku lagi
Sekeras apapun itu
Bu, aku pernah bermimpi
Dalam mimpi aku mencari ibu
Namun tak kutemkan ibu dimanapun
Bahkan, aku pernah bermimpi lagi
Ibu terpejam, tanpa napas dan gerak
Aku menangis sejadi-jadinya
Dadaku sesak, dan peluhku berjatuhan
Mimpi yang telah mencekam malamku
Menyadarkanku akan ketakutan yang teramat sangat
Ibu, aku takut ibu mati
Aku takut ibu meninggalkanku selamanya
Lirik Lagu G-Dragon - Crooked (Hangul, Romanized, English & Indonesian Translate)
G-Dragon - Crooked
HANGUL
??? ? ?? ??
??? ? ???
??? ?? ??? ??
?? ?? ?? ?? ?? ?
???? ????
??? ? ???
??? ?? ??? ??
?? ?? ?? ?? ?? ?
???? ????
????
??? ? ????
??? ?? ? ?? ??
?? ?? ?? ?? ?? ?
???? ????
???? ??? ?? ???
? ???? ? ?? ??? ?? ???
?? ?? ?? ?? ?????
?? ? ???? ??? ??? ??
? ???? ?? ? ???? ???
? ?? ?? ??? ??? ? ? ??
?? ? ???? ?? ?? ????
? ?? ?? ??? ? ???? ??
? ?? ?? ?? ????? ??
??? ????
????? ?? ????? ??
???
??? ? ?? ??
??? ? ???
??? ?? ??? ??
?? ?? ?? ?? ?? ?
???? ????
????
??? ? ????
??? ?? ? ?? ??
?? ?? ?? ?? ?? ?
???? ????
?? ???? ?? ???? ? ? ? ??
????, ???? ??? ?? ??
??? ?? ? ??? ? ?????
?? ????? ???? ?? ?
???? ? ??? ???? ??? ??? ?
?? ? ?? ???? ?????? ? ? ??
?????? ?? ?? ? ????
?? ? ? ????
? ?? ?? ?? ????? ??
??? ????
????? ?? ????? ??
???
??? ? ?? ??
??? ? ???
??? ?? ??? ??
?? ?? ?? ?? ?? ?
???? ????
????
??? ? ????
??? ?? ? ?? ??
?? ?? ?? ?? ?? ?
???? ????
???? ?? ?? ?? ? ?????
??? ? ? ??? ?? ? ???? (??? ?? ??)???? ?? ?? ??? ?????
? ?? ? ???? ? ?? ??? ?
???? ????
????, ???? ??? ?? ??
??? ?? ? ??? ? ?????
?? ????? ???? ?? ?
???? ? ??? ???? ??? ??? ?
?? ? ?? ???? ?????? ? ? ??
?????? ?? ?? ? ????
?? ? ? ????
? ?? ?? ?? ????? ??
??? ????
????? ?? ????? ??
???
??? ? ?? ??
??? ? ???
??? ?? ??? ??
?? ?? ?? ?? ?? ?
???? ????
????
??? ? ????
??? ?? ? ?? ??
?? ?? ?? ?? ?? ?
???? ????
???? ?? ?? ?? ? ?????
??? ? ? ??? ?? ? ???? (??? ?? ??)???? ?? ?? ??? ?????
? ?? ? ???? ? ?? ??? ?
???? ????
ROMANIZED
yeongwonhan geon jeoldae eobseo
gyeolguge neon byeonhaetji
iyudo eobseo jinsimi eobseo
sarang gateun sori ttawin jibeo chyeo
oneulbameun ppittakhage
naebeoryeodwo
eochapi nan honjayeotji
amudo eobseo da uimi eobseo
satang ballin wiro ttawin jibeo chyeo
oneulbameun ppittakhage
beoreokbeoreok sorichyeo naneun hyeongijeung
nae simsimpuri hwa puri sangdaeneun dareun yeonindeul
gwaenhi sibi georeo dongne yangachicheoreom
gakkeum nan ppittakhage darireul ilbureo jeoreo
i sesangiran yeonghwa sok juingongeun neowana
gal goseul irko hemaeneun oeroun jeo seom hana
teongteong bin gilgeorireul gadeuk chaeun gireogideul
nae mamgwa dalli nalssineun cham deoreopgedo joha
neo hana mitgo manyang haengbokhaesseotdeon naega
useupge namgyeojyeosseo
saekkisongarak geolgo maengsehaesseotdeon nega
gyeolgugen
yeongwonhan geon jeoldae eobseo
gyeolguge neon byeonhaetji
iyudo eobseo jinsimi eobseo
sarang gateun sori ttawin jibeo chyeo
oneulbameun ppittakhage
naebeoryeodwo
eochapi nan honjayeotji
amudo eobseo da uimi eobseo
satang ballin wiro ttawin jibeo chyeo
oneulbameun ppittakhage
jiteun airain geutgo seupeurei han tong da sseugo
gajukbaji, gajukjaket geolchigo insang sseugo
apeumeul sumgin chae apeuro deo bittureojillae
nega mianhaejige haneureda chimeul kak
tubakhaejin nae maltuwa geochireojin nunbichi museowo neo
sireun na itji duryeowojyeo doragagopeunde gal de eopgo
saranghagopeunde sangdae eopgo mwol eojjeorago
dori kil su eopdeorago
neo hana mitgo manyang haengbokhaesseotdeon naega
useupge namgyeojyeosseo
saekkisongarak geolgo maengsehaesseotdeon nega
gyeolgugen
yeongwonhan geon jeoldae eobseo
gyeolguge neon byeonhaetji
iyudo eobseo jinsimi eobseo
sarang gateun sori ttawin jibeo chyeo
oneulbameun ppittakhage
naebeoryeodwo
eochapi nan honjayeotji
amudo eobseo da uimi eobseo
satang ballin wiro ttawin jibeo chyeo
oneulbameun ppittakhage
oneulbameun nareul wihae amu mal marajullaeyo
honjain ge na ireoke himdeul jul mollanneunde (geudaega bogo sipeo)
oneulbamman nareul wihae chinguga doeeojullaeyo
i joheun nal areumdaun nal nega geuriun nal
oneulbameun ppittakhage
ENGLISH and INDONESIA
Nothing ever lasts forever
In the end, you changed
There is no reason, no sincerity
Take away such a thing as love
Tonight, I�ll be crooked
(Tidak pernah berlangsung selamanya)
(Pada akhirnya, kamu berubah)
(Tidak ada alasan, tidak ada ketulusan)
(Singkirkan hal seperti cinta)
(Malam ini, aku akan menekuk)
Leave me alone
I was alone anyway
I have no one, everything is meaningless
Take away the sugar-coated comfort
Tonight, I�ll be crooked
(Biarkan aku sendiri)
(Aku sudah biasa sendiri)
(Aku tidak punya satu pun, segalanya tidak berarti)
(Singkirkan kenyamanan yang berlapis manis)
(Malam ini, aku akan menekuk)
I scream and get dizzy
I vent out of boredom to other couples
I start fights for no reason like a town gangster
Sometimes, I purposely shake my leg, crookedly
The main characters of the movie called this world is you and me
A lonely island, lost and wandering
The empty streets are filled with those who are alone
Unlike my heart, the weather is so damn nice
(Aku berteriak dan pusing)
(Aku melampiaskan kebosananku kepada pasangan yang lain)
(Aku mulai berkelahi tanpa alasan seperti gangster kota)
(Terkadang, aku sengaja mengoyangkan kakiku, miring)
(Pemain di dalam film dipanggil di dunia ini yaitu kamu dan aku)
(Sebuah pulau yang sepi, kehilangan dan berkeliaran)
(Jalan-jalan yang sepi terisi dengan orang-orang yang kesepian)
(Seperti hati saya, cuaca begitu sangat bagus)
I used to believe in you alone and I was happy
But like a joke, I am left alone
You used to promise me with your pinky finger
But in the end
(Aku dulu percaya padamu sendiri dan aku bahagia)
(Tapi ini seperti lelucon, aku di tinggal pergi)
(Kamu mengikat janji kepadaku dengan jari kelingkingmu)
(Tapi pada akhirnya)
Nothing ever lasts forever
In the end, you changed
There is no reason, no sincerity
Take away such a thing as love
Tonight, I�ll be crooked
(Tidak pernah berlangsung selamanya)
(Pada akhirnya, kamu berubah)
(Tidak ada alasan, tidak ada ketulusan)
(Singkirkan hal seperti cinta)
(Malam ini, aku akan menekuk)
Leave me alone
I was alone anyway
I have no one, everything is meaningless
Take away the sugar-coated comfort
Tonight, I�ll be crooked
(Biarkan aku sendiri)
(Aku sudah biasa sendiri)
(Aku tidak punya satu pun, segalanya tidak berarti)
(Singkirkan kenyamanan yang berlapis manis)
(Malam ini, aku akan menekuk)
I�ll put on thick eyeliner, use a whole can of hairspray
Leather pants, leather jacket with a frown
I want to hide my pain and become even more crooked
So you can feel sorry, I�ll spit toward the sky
You�re scared of my crude words and my rough eyes
But actually, I�m afraid, I want to go back but I have nowhere to go
I want to love but no one to love, what am I supposed to do?
I can�t turn it back
(Aku akan menggunakan eyeliner tebal, menggunakan seluruh hairspray)
(Celana kulit, jaket kulit dengan muka masam)
(Aku ingin menyembunyikan rasa sakitku, aku akan meludah ke langit)
(Kamu ketakutan dengan kata-kata kasarku dan tatapan mataku)
(Tapi sebenarnya, aku takut, aku ingin pergi tetapi aku tidak punya tempat untuk pergi)
(Aku menginginkan cinta tetapi tidak mempunyai seseorang untuk cinta, Apa yang harus aku lakukan?
I used to believe in you alone and I was happy
But like a joke, I am left alone
You used to promise me with your pinky finger
But in the end
(Aku dulu percaya padamu sendiri dan aku bahagia)
(Tapi ini seperti lelucon, aku di tinggal pergi)
(Kamu mengikat janji kepadaku dengan jari kelingkingmu)
(Tapi pada akhirnya)
Nothing ever lasts forever
In the end, you changed
There is no reason, no sincerity
Take away such a thing as love
Tonight, I�ll be crooked
(Tidak pernah berlangsung selamanya)
(Pada akhirnya, kamu berubah)
(Tidak ada alasan, tidak ada ketulusan)
(Singkirkan hal seperti cinta)
(Malam ini, aku akan menekuk)
Leave me alone
I was alone anyway
I have no one, everything is meaningless
Take away the sugar-coated comfort
Tonight, I�ll be crooked
(Biarkan aku sendiri)
(Aku sudah biasa sendiri)
(Aku tidak punya satu pun, segalanya tidak berarti)
(Singkirkan kenyamanan yang berlapis manis)
(Malam ini, aku akan menekuk)
Will you not say anything for me tonight?
I didn�t know being alone would be this hard (I miss you)
Will you be my friend tonight?
On this good day, this beautiful day, this day where I miss you
Tonight, I�ll be crooked
(Akankah kamu tidak akan mengatakan apapun untukku malam ini?
(Aku tidak tahu bahwa sendiri akan seperti ini, [Aku merindukanmu] )
(Akankah kamu akan menjadi temanku malam ini?)
(Di hari yang baik ini, ini hari yang indah, hari ini dimana aku merindukanmu)
(Malam ini, aku akan menekuk)
Langganan:
Postingan (Atom)